Sosok Wawali Armuji yang Ungkap Hasil Beda dengan Pertamina Soal Pertalite yang Bikin Motor Brebet

“Pada hari ini kita sama-sama mengecek bahwa tidak ada kandungan air dari pada pengujian air baik di tangki SPBU maupun di nozzle dispenser,” kata Doni.

Seperti diketahui, kandungan pertalite ini menjadi sorotan saat banyak motor brebet usai mengisinya. 

Salah satu driver ojol, Farida (56) mengatakan, motornya mogok setelah melakukan pengisian BBM Pertalite di SPBU Pertamina pada Minggu (26/10/2025) malam.

“Jadi saya itu kan belinya hari Minggu malam, terus sewaktu besok Senin (27/10/2025) saya pakai aktivitas awalnya cuma mati-mati aja di lampu merah. Terus besoknya Selasa (28/10/2025) itu mati total, mogok,” kata Farida saat ditemui Kompas.com, Kamis (30/10/2025).

Farida pun melakukan perbaikan ke bengkel dan membayar biaya pembersihan tangki bensin sebesar Rp 80.000 hingga Rp.100.000.

Padahal, sehari dia bekerja sebagai ojol menerima pendapatan kotor sehari Rp 100.000 sampai Rp 150.000.

Sementara itu, Zaenal (42) mengungkapkan motornya brebet dan mogok setelah melakukan pengisian BBM Pertalite pada Sabtu (25/10/2025) malam.

Ketika diperiksakan ke bengkel, diketahui busi motor yang awalnya berwarna putih berubah menjadi kuning.

Kemudian, saat dilakukan tap atau pengurasan tangki bensin terdapat dua zat cairan yang terpisah dengan warna berbeda.

Cairan itu berwarna hijau yang merupakan Pertalite dan cairan berwarna putih yang tidak diketahui.

”Jadi akhirnya terpaksa saya kuras bersih, businya saya ganti, terus saya isi pakai Pertamax baru bisa jalan,” kata Zaenal.

Ia menyebut, apabila kasus tersebut tidak ditindaklanjuti dengan serius oleh Pertamina, para ojol akan melakukan unjuk rasa sekitar tanggal 4 November 2025.

”Ini kalau kasusnya enggak selesai-selesai dan semakin banyak, kami rencananya akan turun ke jalan ke kantor Pertamina tanggal 4 November nanti,” katanya. 

Rekam Jejak Armuji

Melansir dari Wikipedia, Armuji lahir 8 Juni 1965.