Unggahan Medsos Picu Masalah Baru, Eri Cahyadi Ingatkan Pejabat Pemkot Surabaya Bijak Cari Solusi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan pejabat Pemkot Surabaya untuk bijak dalam bermedia sosial. 

SURYA.co.id/Bobby Constantine Koloway
BERI PENJELASAN - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan penjelasan di Surabaya, Kamis (30/10/2025). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan pejabat Pemkot Surabaya untuk bijak dalam bermedia sosial. 

"Kalau sudah ada ketersinggungan, akhire dilangkah dalam jalur hukum. Kalau sudah jalur hukum gak iso dimarekno (gak bisa diselesaikan)," tegas Wali Kota Surabaya dua periode ini.

Wali Kota Eri menegaskan bahwa masalah warga diselesaikan dengan mengedepankan kekeluargaan. Dengan kepala dingin, tidak boleh ada ucapan yang menyakiti hati.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun langsung menyelesaikan persoalan sengketa tanah yang berujung penembokan jalan di Kecamatan Bubutan, Kamis (30/10/2025). 

Menyelesaikan secara kekeluargaan, Wali Kota Eri turut menggandeng pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Konflik tersebut terjadi antara Siti Holillah dan 5 orang tetangganya (Jemikan, Slamet Rabudi, Abdullah Junaedi, Ludin, Mathari, dan Sumardi).

Mereka mempermasalahkan lahan jalan yang sudah ada sejak 2009, tepat berada di samping kediaman Holillah, dan berbatasan dengan 6 rumah warga.

Para pemilik 6 persil sempat bertemu Holillah untuk membahas peruntukan jalan tersebut. 

Karena berbagai alasan, termasuk tudingan di media sosial, Holillah justru menembok lahan yang sebelumnya digunakan sebagai jalan hingga menyisakan lebar 50 cm saja. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved