Pemkab Sidoarjo Pindahkan Mujiana dan 4 Anaknya ke Rusunawa, 4 Tahun Hidup di Bawah Jembatan

Ringkasan Berita:

• Mujiana tinggal di bawah jembatan Trosobo, Sidoarjo, Jatim, bersama empat anaknya selama 4 tahun.
• Bupati Sidoarjo Subandi turun langsung dan tawarkan Rusunawa serta pendidikan gratis.
• Pemkab Sidoarjo komitmen selesaikan persoalan sosial dan pendidikan warga kurang mampu.

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Mujiana (37), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), akhirnya mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, setelah kisah pilunya hidup bersama 4 anak di bawah jembatan layang Trosobo viral di masyarakat.

Selama hampir 4 tahun, Mujiana tinggal di tempat tak layak huni berdinding triplek dan beratap asbes yang sudah retak dan bocor. 

Ia harus menghidupi keempat anaknya seorang diri, sejak ditinggal suaminya pada September lalu. 

Tragisnya, sang suami pergi tanpa kabar dan meninggalkan utang Rp 2,5 juta, yang kini ditagih ke Mujiana oleh pihak pemberi pinjaman.

“Kalau hujan, sungai di belakang rumah meluap, dan air masuk ke rumah. Bahkan pernah ada ular masuk,” ungkap Mujiana, Jumat (24/10/2025).

Bupati Sidoarjo Subandi Turun Langsung, Tawarkan Rusunawa dan Pendidikan Gratis

Kisah Mujiana sampai ke telinga Bupati Sidoarjo, Subandi, yang langsung turun ke lokasi bersama sejumlah pejabat Pemkab Sidoarjo. 

Ia mengaku prihatin melihat kondisi Mujiana dan anak-anaknya yang belum tersentuh pendidikan.

“Kami siapkan Rusunawa agar Mbak Mujiana dan anak-anak bisa tinggal di tempat yang layak. Pendidikan anak-anaknya juga akan kami tanggung,” ujar Subandi, Jumat.

Pemkab Sidoarjo akan menggratiskan biaya sewa Rusunawa, dan menjamin akses pendidikan bagi keempat anak Mujiana. 

Langkah ini, menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan sosial dan pendidikan warga kurang mampu.

Harapan Baru untuk Kehidupan yang Lebih Layak

Mujiana menyambut baik tawaran tersebut, dan menyatakan kesediaannya untuk pindah ke Rusunawa. 

Ia berharap, kehidupan anak-anaknya bisa lebih baik, dan tidak lagi hidup dalam kondisi memprihatinkan.

“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah, terutama Pak Bupati. Kami siap pindah ke rusun,” ucap Mujiana.