Deni Wicaksono Dorong Pemerintah Resmikan Marsinah Sebagai Pahlawan Nasional
DPRD Jatim dukung penuh pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional. Perjuangannya jadi simbol keadilan buruh dan kesetaraan perempuan.
Ringkasan Berita:
- Dukungan terhadap pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional terus menguat.
- Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyatakan bahwa perjuangan Marsinah sebagai aktivis buruh sangat layak mendapat pengakuan resmi dari negara.
SURYA.co.id, Surabaya - Dukungan terhadap pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional terus menguat. Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyatakan bahwa perjuangan Marsinah sebagai aktivis buruh sangat layak mendapat pengakuan resmi dari negara.
Marsinah lahir di Nganjuk pada 10 April 1969. Ia dikenal sebagai aktivis buruh yang gigih memperjuangkan hak-hak pekerja dan kondisi kerja yang lebih baik. Pada 8 Mei 1993, Marsinah ditemukan wafat dengan tubuh penuh lebam di hutan Dusun Jegong, Wilangan, Nganjuk.
Ia menjadi korban penculikan dan penyiksaan setelah memimpin demonstrasi di Sidoarjo. Tragedi ini mengguncang publik nasional dan internasional.
Pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah mulai digagas Pemkab Nganjuk pada 2022 di bawah kepemimpinan Bupati Marhaen Djumadi.
Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) dibentuk untuk mengkaji kelayakan usulan tersebut. Sidang TP2GD Nganjuk dan TP2GD Jatim telah digelar, disertai seminar daerah dan nasional.
Semua dokumen persyaratan, termasuk naskah akademik dan arsip pemberitaan, telah diserahkan ke pemerintah.
Pada 1 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dukungannya terhadap usulan tersebut. Dukungan juga datang dari berbagai kelompok buruh.
“Perjuangan Marsinah bukan sekadar catatan sejarah, tapi juga sebagai teladan perjuangan terhadap ketidakadilan struktural yang masih membelit kaum buruh hingga kini. DPRD Jatim akan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap langkah-langkah pengusulan agar Marsinah diangkat sebagai Pahlawan Nasional," kata Deni Wicaksono dari Fraksi PDI Perjuangan Jatim.
“Teladan Marsinah sekaligus juga menyimbolkan perjuangan kesetaraan kaum perempuan dalam ruang publik, khususnya di dunia kerja.”
Deni berharap pengusulan ini menjadi momentum gotong royong antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat untuk memperjuangkan kualitas hidup pekerja.
“Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah bukan akhir dari perjuangan, melainkan suntikan semangat baru untuk pembenahan struktural, perbaikan sistemik, dalam dunia ketenagakerjaan kita,” ujarnya
| DPRD Jatim Dorong Pembentukan Pansus BMD, Deni Wicaksono Tak Tutup Peluang Pembubaran Atau Merger |
|
|---|
| PLN NP Wujudkan 100 Mimpi Keluarga Prasejahtera di Jatim Lewat Program Light Up The Dream 2025 |
|
|---|
| Persebaya vs Persis Solo, Eduardo Tak Ingin Bajul Ijo Dipermalukan Di Kandang Sendiri |
|
|---|
| Diabaikan Polrestabes Surabaya, KAJ Desak Polda Jatim Tangani Dugaan Kekerasan Polisi Pada Jurnalis |
|
|---|
| Komisi C: Nasib Pembentukan Pansus BUMD Diputuskan pada Rapat Paripurna DPRD Jatim November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/marsinah_20180501_174900.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.