Persebaya Surabaya

Persebaya vs Persis Solo, Eduardo Tak Ingin Bajul Ijo Dipermalukan Di Kandang Sendiri

Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim yang sama-sama mengoleksi 11 poin, namun berada di posisi berbeda.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.co.id/Habibur Rohman
JELANG LAGA - Pemain Persebaya kembali mendapatkan porsi latihan di Lapangan C Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Persebaya Surabaya akan menjamu Persis Solo dalam lanjutan Super League 2025/2026 pekan ke 11 pada Minggu, 2 November 2025 

Ringkasan Berita:
  • Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim yang sama-sama mengoleksi 11 poin, namun berada di posisi berbeda.
  • Absennya empat pemain inti membuat Eduardo Perez harus putar otak mencari komposisi terbaik.
  • Eduardo mulai meracik strategi baru agar Persebaya tak kembali dipermalukan di kandang sendiri.

 

SURYA.co.id Surabaya - Persebaya Surabaya akan menjamu Persis Solo dalam lanjutan Super League 2025/2026 pekan ke 11 pada Minggu, 2 November 2025. Kick off dijadwalkan pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim yang sama-sama mengoleksi 11 poin, namun berada di posisi berbeda.

Persebaya menempati peringkat 10 klasemen, sementara Persis Solo terpuruk di posisi 17 dan masuk zona degradasi.

Kedua tim akan ngotot karena kemenangan menjadi harga mati bagi kedua tim untuk memperbaiki posisi dan menjaga asa di Super League.

Namun Persebaya harus menghadapi laga ini dengan kondisi skuat yang pincang akibat akumulasi kartu merah. Dalam lima laga terakhir, tim besutan Eduardo Perez sudah mengoleksi empat kartu merah.

Baca juga: Persebaya Vs Persis Solo: Bajul Ijo Pincang Tanpa 4 Pilar, Eduardo Perez Racik Strategi Ini 

Empat pemain yang terkena kartu merah adalah Francisco Rivera, Dejan Tumbas, Leo Lelis, dan Mikael Tata.

Meski Rivera sudah bisa kembali tampil, tiga pemain lainnya dipastikan absen lawan Persis Solo.

Absennya Dejan Tumbas, Leo Lelis, dan Mikael Tata menjadi kerugian besar bagi lini belakang Bajul Ijo. Di tambah lagi belum pulihnya Risto Mitrevski dari cedera panjang.

Absennya empat pemain inti membuat Eduardo Perez harus putar otak mencari komposisi terbaik.

Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu enggan menyalahkan para pemainnya.
"Kita perlu memahami bahwa sepak bola adalah satu permainan dengan kontak (fisik)," kata Eduardo Perez.

Baca juga: Laga Klasik Persebaya Vs Persis Solo, Kesempatan Eduardo Perez Saat Bajul Ijo Diunggulkan

"Sejak hari pertama, saya tidak bicara tentang wasit. Ini sangat sulit, tetapi saya akan terus maksimal menyiapkan tim," terangnya.

Eduardo mulai meracik strategi baru agar Persebaya tak kembali dipermalukan di kandang sendiri.

Sebelumnya, Bajul Ijo tumbang 1-3 dari Persija Jakarta di GBT, hasil yang menyakitkan bagi suporter.

Pelatih menegaskan bahwa timnya tidak akan menganggap remeh Persis Solo meski lawan sedang terpuruk.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved