Pemprov Jatim Komitmen Hadirkan Rumah Layak Huni Bagi MBR, Bangun Sistem Data RTLH

Jatim saat ini di nomor empat nasional untuk penyerapan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah. 

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemprov Jatim
RUMAH LAYAK HUNI - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Jatim siap mendukung percepatan Program KUR Perumahan dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). 

Rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dikatakannya menjadi program strategis yang tak hanya memberikan kebutuhan dasar hunian layak, tapi juga didorong untuk bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saya yakin akan ada perkembangan luar biasa karena satu rumah subsidi yang kerja lima orang. Tadi kita sudah hitung kalau ada sekitar 15 persen saja rakyat Indonesia ada di Jatim, maka yang kerja akan ada 250 ribu orang,” tegasnya.

Belum lagi dikatakan Ara dampak positif yang akan didulang oleh toko bangunan, pelaku UMKM di sekitar lokasi perumahan dibangun, notaris, perbankan, asuransi, developer dan banyak lagi.

“Pokoknya banyak yang akan bergerak untuk menyumbang pengurangan kemiskinan di Jatim, khususnya dari geraknya sektor perumahan ini,” tegasnya.

Untuk itu memanfaatkan 2,5 bulan hingga akhir tahun 2025, pihaknya meminta dukungan dari Pemprov Jatim untuk sama sama mendorong penyerapan rumah subsidi bagi warga masyarakat berpenghasilan rendah. 

“Saya juga umumkan bunga rumah subsidi tidak naik, bunganya tetap 5 persen. Bunganya tetap 5 persen akan sangat membantu rakyat. Dan kemudian DP nya tetap satu persen,” pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved