Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif Resmikan Kelas Peminatan di SMP YIMI
Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, meresmikan pembukaan empat kelas peminatan di SMP YIMI Gresik, Jawa Timur
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK – Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, meresmikan pembukaan empat kelas peminatan di SMP YIMI Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/10/2025).
Peresmian berlangsung meriah dengan penampilan siswa dan pengenalan program yang dirancang untuk mempertajam minat dan bakat pelajar sejak dini.
Dalam sambutannya, Wabup Alif menegaskan, sekolah di era pendidikan modern harus memiliki identitas dan keunggulan masing-masing agar mampu bersaing.
"Sekolah-sekolah sekarang ini harus punya ciri khas. Tidak bisa hanya berjalan biasa saja. Doa itu penting, cita-cita juga penting. Kalau ingin sukses, ada tiga hal yang harus dipegang: hormati orang tua, hormati guru, dan dimanapun berada jadilah orang baik,” ujarnya disambut tepuk tangan para siswa dan wali murid.
Baca juga: Wacana Transfer ke Daerah Dipangkas, Begini Respon Bupati Gresik Gus Yani
Tak hanya berpesan pada para siswa, Wabup Gresik juga menyoroti pentingnya keteladanan guru dalam proses pendidikan.
Menurutnya, sikap dan tutur seorang guru akan menjadi cerminan pembentukan karakter siswa.
"Tata krama panjenengan (para guru) ini dilihat anak-anak setiap hari. Orang tua mempercayakan anaknya di sini, maka guru harus menjaga adab dan menjadi contoh,” tambahnya.
Baca juga: Jaga Kelestarian Laut, Siswa di Pulau Bawean Gresik Melukis dari Pinggir Dermaga Sangkapura
Sementara itu, Kepala SMP YIMI Gresik, Ainun Na’im, menjelaskansekolah kini resmi membuka empat peminatan utama, yakni Kelas Full Day School, Kelas Tahfidz, Kelas Bahasa, dan Kelas Entrepreneur.
Program ini dirancang agar siswa tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kompetensi khusus sesuai passion masing-masing.
Kelas Full Day School dipersiapkan sebagai kelas reguler dengan penguatan prestasi akademik dan non-akademik melalui pendampingan intensif dari guru berkompetensi tinggi.
Baca juga: 4 Siswa SD NU 1 Trate Gresik Ukir Prestasi Gemilang di Kejuaraan Robotik Internasional Malaysia
Untuk Kelas Tahfidz, Ainun menyebut program ini sudah berjalan sejak 2024 dan kini memasuki tahap penguatan dengan kurikulum pesantren dan penambahan jam hafalan Alquran.
Pada Kelas Bahasa, sekolah berkomitmen menghadirkan native speaker serta menambahkan Bahasa Jepang dan Mandarin dalam kurikulum.
Sementara Kelas Entrepreneur dirancang untuk melatih keterampilan hidup siswa, mulai dari Food & Beverage, Tata Busana dan Rias, hingga Fotografi. Program ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik langsung agar siswa memiliki bekal wirausaha sejak dini.
"Kelas minat mewadahi bakat minat untuk menghasilkan anak berkualotas di kelas peminatan kelas fullday, kelas tahfidz, kelas entrepreneur, kelas bahasa,” tutur Ainun Na’im.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Aturan Baru CPNS 2026 Berubah, Menpan RB Bawa Kabar Baik untuk yang Lolos SKD 2024: Bisa Langsung |
![]() |
---|
MBG Lamongan Dievaluasi, Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN Tegaskan Hal Ini |
![]() |
---|
IBI Ranting Karangpilang Lamongan Gelar Bakti Sosial, Sasar Balita dan Lansia |
![]() |
---|
Apa Itu Wasir? Penyakit yang Diidap Nadiem Makarim hingga Harus Operasi di Tengah Penahanannya |
![]() |
---|
Benarkah Iuran BPJS Kesehatan 2026 Akan Naik? Menkeu Purbaya dan Menkes Sedang Diskusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.