Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

6 Pernyataan Pengurus Ponpes Al Khoziny usai Ambruknya Bangunan Mushola Tewaskan 67 Santri

Pengurus Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, akhirnya memberikan pernyataan terkait ambruknya bangunan musala, Senin (29/9/2025).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Jatim Luhur Pambudi/SURYA.CO.ID M Taufik
PERNYATAAN - (kiri) Petugas ambulans dan Tim DVI RS Bhayangkara memasukkan kantung jenazah korban tewas akibat terjebak reruntuhan Gedung Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, ke dalam Ruang Kompartemen Dokpol RS Bhayangkara Surabaya. (kanan) Area reruntuhan gedung di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sudah bersih, rata dengan tanah, Selasa (7/10/2025) 

Saat ini, pihak pondok akan mendirikan tenda bagi para santri yang masih tinggal di pondok.

Baca juga: Rekam Jejak 18 Gubernur yang Protes ke Menkeu Purbaya soal Pemotongan TKD, Ada Ahmad Luthfi

4. Tunggu Hasil Investigasi

Pihak pondok memastikan bangunan yang dinilai berbahaya, tidak akan digunakan sementara waktu hingga ada hasil penyelidikan dari kepolisian.

"Akan digunakan lagi atau enggak bangunan yang di selatannya kami menunggu investigasi dulu baru nanti kalau memang sudah ada rekomendasi untuk bisa ditempati, kita tempati," sambungnya.

5. Terima Kasih kepada Tim Evakuasi

Pada kesempatan itu, Zainal juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak, mulai dari media, pemerintah, masyarakat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Basarnas.

"Kami tidak bisa memberikan balasan dari apa yang telah diberikan kepada semua yang hadir yang semua berkontribusi. Hanya ucapan terima kasih."

"Mudah-mudahan ini juga menjadi catatan amal baik para pihak yang telah berpartisipasi," ucap dia.

6. Ba'dal Umroh Korban Tewas

Zainal juga menyebut, pihaknya akan badal umrah kepada para korban tewas. 

Badal umrah merupakan kegiatan melaksanakan ibadah umrah yang dilakukan oleh seseorang atas nama orang lain.

Dalam hal ini, diwakilkan oleh para alumnus Ponpes Al Khoziny yang berada di Makkah.

“Karena alumni-alumni banyak yang berhidup di Makkah, sehingga kita badalkan dan kita umrahkan mereka,” kata dianya. 

Update Korban

Sebanyak 18 kantong jenazah terdiri dari 17 jenazah dan 1 body part atau potongan tubuh yang dievakuasi dari bawah reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, berhasil diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim, Selasa (7/10/2025) malam. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved