Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Amalan Ubaidillah, Anak Kiai Bangkalan Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Buat Pamannya Terharu

Terungkap amalan kebaikan Moh Ubaidillah (17), korban tewas runtuhnya musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo pada Senin (29/9/2025). 

Editor: Musahadah
kolase surya/.luhur pambudi
TERIDENTIFIKASI - Petugas ambulans dan Tim DVI RS Bhayangkara memasukkan kantung jenazah korban tewas akibat terjebak runtuhan Gedung Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, ke dalam Ruang Kompartemen Dokpol RS Bhayangkara Surabaya. Foto kiri: Paman Moh Ubaidillah, Muksin. 

Selain sopan dan istiqamah dalam beribadah, sosok Ubaidillah juga dikenal sebagai pribadi yang penurut pada orangtua dan setia kawan pada teman sepermainan.

"Kalau di rumah, Lora Ubaidillah sering bantu orangtuanya. Dia sangat peduli sama orangtua dan teman-temannya," ujar bapak delapan anak itu. 

Begitu banyak amal kebaikan yang diperbuat Ubaidillah semasa hidup terhadap kedua orangtua, keluarga dan teman. 

Pantas saja, lanjut Muksin, Ubaidillah ditakdirkan meninggal dunia dalam keadaan terbaik yakni sedang menuntut ilmu di ponpes dan tepat di tengah menuaikan ibadah Salat Asar. 

"Kami minta doa semoga husnul-khatimah, diterima ibadahnya," pungkasnya. 

Fauzi Kehilangan 4 Keponakan

Kesedihan juga dirasakan Fauzi yang kehilangan 4 keponakannya dalam tragedi gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk, pada Senin (29/10/2025) lalu.

Hingga kini, keberadaan 4 keponakannya itu belum ditemukan atau diidentifikasi.

Fauzi pun mendatangi Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya untuk memastikan keberadaan keempat keponakannya itu.

Seraya menggeleng-gelengkan kepala, Fauzi yang berdiri di depan halaman teras kamar mayat RS tersebut, cuma bisa pasrah jika upayanya pada hari ini, berakhir cuma bisa membawa jenazah para ponakannya.

Ia juga tak bisa sekonyong-konyong mendamprat petugas SAR karena nyatanya operasi pencarian sudah dihentikan seiring dengan tidak lagi ada penemuan korban meninggal dunia di area runtuhan bangunan.

Jalan satu-satunya untuk melanjutkan pencarian kali ini adalah kamar mayat rumah sakit yakni RS Bhayangkara Surabaya.

Apalagi, ia mengetahui lokasi Posko DVI untuk mengidentifikasi jenazah para korban yang ditemukan dipusatkan di sana.

Keempat orang keponakannya yang hilang itu, bernama Ubaidillah, ponakan dari sang istri.

Lalu, tiga ponakan dari silsilah keluarga, M Haikal Ridwan, M Muzakki Yusuf, ponakan dari sepupu Fauzi, dan Albi

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved