Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Buntut Ponpes Al Khoziny Ambruk Menimpa 171 Santri, Polda Mau Olah TKP, Cak Imin Gak Berani Ngomong

Setelah proses evakuasi korban runtuhnya musala Ponpes Al Khoziny rampung, kini giliran pihak terkait mulai bergerak.  

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/M Taufik
KORBAN MENINGGAL - Sabtu (4/10/2025) malam ini, tercatat sudah ada 18 orang korban meninggal dunia, setelah sekitar pukul 21.10 WIB ditemukan satu lagi korban meninggal dunia di bawah reruntuhan bangunan kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. 

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Sarang, selanjutnya ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Di Al Azhar, KH Abdus Salam Mujib memperoleh gelar sarjana muda di bidang syari'ah. 

la juga dikenal sebagai seorang ulama dengan pengetahuan luas tentang agama Islam dan memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat. 

Sebagai pengasuh pesantren, Kiai Abdus Salam  dikenal memiliki kepedulian besar terhadap kemajuan pendidikan Islam.  

Ia terus mendorong santrinya untuk menyeimbangkan ilmu agama dengan pengetahuan umum.  

Di bawah kepemimpinannya, sistem pendidikan di Al-Khoziny berkembang pesat, mulai dari madrasah diniyah, pendidikan formal, hingga perguruan tinggi Institut Agama Islam (IAI) Al-Khoziny yang kini menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam ternama di Sidoarjo. 

Kiai Abdus Salam juga dikenal aktif dalam kegiatan keagamaan di luar pesantren.  

Ia menjabat sebagai Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, posisi yang menandakan kepercayaan besar masyarakat terhadap keilmuan dan kepemimpinannya.

Tragedi Bangunan Ambruk

AMBRUK - Sebuah bangunan dua lantai di Pondok Pesantren/Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk, Senin (29/8/2025) sore. Sejumlah orang terluka, termasuk beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan yang baru selesai dibangun tersebut.
AMBRUK - Sebuah bangunan dua lantai di Pondok Pesantren/Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk, Senin (29/8/2025) sore. Sejumlah orang terluka, termasuk beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan yang baru selesai dibangun tersebut. (m taufik/surya.co.id)

Usai insiden tersebut terjadi di Pondok pesantrennya, Kiai Abdus Salam buka suara.  

Kiai Abdus Salam menyampaikan agar semua pihak bersabar atas peristiwa ini. Ia berharap atas terjadinya musibah ini diberi ganti yang lebih baik oleh Allah swt.   

“Saya kira ini takdir dari Allah. Jadi, semuanya harus bisa bersabar dan mudah-mudahan diberi ganti oleh Allah yang lebih baik,” ujarnya kepada awak media, Senin (29/09/2025) malam.     

“Ya, mudah-mudahan dibalas dengan kebaikan oleh Allah yang lebih daripada musibah ini,” imbuh kiai yang juga Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo ini.     

Atas peristiwa ini, kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren sementara dihentikan. “Ya, otomatis (dihentikan). Aktif kembali belum ditentukan,” ucapnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved