Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk
Daul Milal Tewas Dalam Posisi Sujud saat Ponpes Al Khoziny Ambruk, Rofiq Mengaku Legawa dan Ikhlas
Ahmad Rofiq (49) legawa dan ikhlas meratapi kepergian sang anak, Daul Milal (18), yang tewas karena di tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, SURABAYA - Ahmad Rofiq (49) legawa dan ikhlas meratapi kepergian sang anak, Daul Milal (18), yang tewas karena di tragedi Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Di ruang tunggu keluarga yang disediakan oleh RS Bhayangkara Surabaya, Sabtu (4/10/2025) malam, Ahmad Rofiq terus menerus bersalawat lirih seraya mengirimkan pesan melalui ponsel mengabarkan kepada seluruh anggota keluarganya, bahwa Milal sang anak sulung berhasil ditemukan.
Meskipun anaknya meninggal dunia, Ahmad Rofiq mengaku legawa dan ikhlas.
Baca juga: Tubuh Siti Nyaris Ambruk Lihat Peti Mati Jenazah Anaknya yang Jadi Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny
Situasi dan kondisi meninggalnya sang anak yang sedang mondok dan tepat saat menunaikan rukuk-sujud rakaat kedua Salat Asar, membuatnya terharu.
"Kami ikhlas. Karena Daul lagi menuntut ilmu. Saya dengar dari teman-temannya, (meninggal) waktu sholat. InsyaAllah sahid," ujarnya saat ditemui awak media, pada Minggu (5/10/2025).
Terakhir kali Ahmad Rofiq bertemu dengan sang anak pada momen liburan Maulid pada bulan lalu.
Selama di rumah, Milal tak menunjukkan gelagat aneh yang menandai kepergiannya pada insiden nahas tersebut.
Liburan tersebut banyak dimanfaatkan oleh Milal untuk bermain bersama teman-temannya di permukiman rumah.
Rofiq menyebut Milal memiliki kegemaran bermain Musik Hadroh.
"Saat maulid bulan lalu ketemu terakhir, dia pulang ke rumah ketemu kami dan temannya. Milal, anaknya. Dia senang main 'terbangan' Hadroh. Akhirnya ikut hadrah itu," katanya.
Kegemaran menekuni keterampilan Musik Hadroh itu, disalurkan Milal tatkala tinggal di lingkungan Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Rofiq menyebutkan, anaknya itu juga tergabung dalam kelompok pegiat kesenian musik Hadroh di dalam atau di luar lingkungan ponpes.
Bahkan, pada Minggu (28/9/2025) atau sehari sebelum kejadian, Senin (29/9/2025), Milal bersama kelompok kesenian Hadroh sempat menghadiri undangan penampilan di luar area ponpes.
"Kemarinnya, katanya masih tampil, besoknya pas sholat ashar itu kejadian. Jadi hari Minggu sempat tampil. Hari Minggunya sempat tampil, kata teman-teman yang masih hidup. Di acara Mauludan, tapi ikut hadrahnya pondok," ungkapnya.
Sosok Milal merupakan anak dengan pribadi penurut, pendiam dan cekatan.
Meaningful
Multiangle
Eksklusif
ViralLokal
Running News
TribunBreakingNews
Ponpes Al Khoziny
Sidoarjo
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Tubuh Siti Nyaris Ambruk Lihat Peti Mati Jenazah Anaknya yang Jadi Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Sosok Dokter Larona Hydravianto yang Amputasi Lengan Nur Ahmad di Celah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
UPDATE - 5 Ditemukan, Total 26 Korban Meninggal Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
UPDATE - Korban Meninggal Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Bertambah Jadi 21 Orang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - 3 Korban Meninggal Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Berhasil Teridentifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.