Warga Kedamean Gresik Ditemukan Tewas di Sawah, Keluarga Cemas Korban Tak Kunjung Pulang

Keluarga korban sempat curiga dan cemas karena korban tak kunjung pulang. Ternyata korban ditemukan meninggal di area sawah

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Polsek Kedamean Gresik
MENINGGAL DUNIA - Petani Gresik ditemukan meninggal dunia di tengah sawah Miru, Banyuurip, Kecsmatan Kedamean, Gresik, Senin (3/11/2025). Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan keluarga menolak otopsi. 
Ringkasan Berita:
  • Muh. Khoiruddin (55) warga Dusun Miru RT. 14 RW. 04 Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik ditemukan meninggal dunia di sawah, Senin (3/11/2025)
  • Korban pamit pergi ke sawah saat pagi. Namun tak kunjung pulang, membuat keluarga cemas. Saat dicari, tubuhnya sudah tergeletak di sawah
  • Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Korban memiliki riwayat jantung, dan keluarga menolak otopsi. Sehingga keluarga menandatangi surat pernyataan tidak dilakukan visum

 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Seorang warga Dusun Miru, Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik ditemukan meninggal dunia di sawah, Senin (3/11/2025), pukul 15.30 WIB.

Identitas korban bernama Muh. Khoiruddin (55) warga Dusun Miru RT. 14 RW. 04 Desa Banyu urip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

Keluarga korban sempat curiga dan cemas karena korban tak kunjung pulang. Ternyata korban ditemukan meninggal di area sawah.

Pamit Berangkat ke Sawah dan Tak Kunjung Pulang

Berdasarkan informasi, korban Senin (3/11/2025) sekira pukul 06.00 wib, berangkat ke sawah untuk menanam padi.

Namun kebiasaan korban ketika setelah adzan dhuhur pulang tetapi tidak pulang.

"Sehingga istri korban mencari korban ke sawah. Kemudian ketika sampai di sawah saksi melihat korban sudah meninggal dunia dalam posisi terbaring," ujar Kapolsek Kedamean Iptu Ekwan Hudin.

Dari kejadian tersebut, korban melaporkan kepada kepala Dusun Miru Kecanatan Kedamean, KabupatenGresik dan melaporkan ke Polsek Kedamean.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan dari keterangan keluarga , korban mempunyai riwayat penyakit jantung," jelasnya.

Keluarga keberatan untuk dilakukan visum atau autopsi dan sanggup untuk membuat surat pernyataan untuk tidak di lakukan Visum atau Autopsi.

Keluarga tidak melakukan penuntutan kepada siapapun. Keluarga mengikhlaskan kematian korban, dan kematiannya merupakan kehendak dari Tuhan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved