Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Daul Milal Tewas Dalam Posisi Sujud saat Ponpes Al Khoziny Ambruk, Rofiq Mengaku Legawa dan Ikhlas

Ahmad Rofiq (49) legawa dan ikhlas meratapi kepergian sang anak, Daul Milal (18), yang tewas karena di tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
Luhur Pambudi/TribunJatim.com
LEGAWA IKHLAS - Ahmad Rofiq menceritakan sosok Daul Milal (13) menjadi satu di antara tiga santri yang jenazahnya berhasil diidentifikasi oleh Anggota Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Sabtu (4/10/2025) malam. Meskipun anaknya meninggal dunia, Ahmad Rofiq mengaku legawa dan ikhlas. 

Selama ini, tak pernah membangkang dan selalu menuruti apa pun perintah dan larangan yang disampaikan orangtua.

"Milal gak banyak ngomong. Memang apapun yang diperintahkan orang tua itu menurut. Gak neko beko. Gak ngomong," terangnya.

Bahkan saking terharunya dengan perangai sang anak.

Rofiq sempat menawarkan sekolah pilihan yang dikehendaki sang anak; sekolah negeri atau swasta.

Ternyata jawaban sang anak malah bikin terharu Rofiq dan Suaibah Sya'rani (46) makin terenyuh dibuatnya.

Bagaimana tidak, pasalnya sang anak malah berkeinginan melanjutkan pendidikan di ponpes.

Hingga akhirnya pilihan ponpesnya adalah Ponpes Al Khoziny.

"Saya sudah pernah tanya; mau sekolah negeri atau swasta. Dia Jawab; wes aku mondok saja. Iya kalau di rumah dia nurut, tapi kalau di pondok aktif kegiatan, dia," pungkasnya.

Nama Daul Milal (13) menjadi satu diantara tiga santri yang jenazahnya berhasil diidentifikasi oleh Anggota Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Sabtu (4/10/2025) malam.

Nama tersebut dibacakan pada urutan terakhir oleh Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki pada momen perdana pengungkapan hasil identifikasi terhadap jenazah yang dievakuasi ke Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya.

"Jenazah bernomor PM RSBB 006 teridentifikasi melalui sidik jari, gigi, medis, dan properti barang. Cocok dengan data AM 019 bernama Daul Milal, laki-laki 15 tahun, beralamat Jalan Sido kapasan Gang 8 No 18 Surabaya," ujar dr Khusnan di depan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Sabtu (4/10/2025).

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved