Sinergitas Petrokimia Gresik Bareng Pemkab dan TNI–Polri, Dukung Program Budidaya Ikan Lele

PT Petrokimia Gresik, anggota Holding Pupuk Indonesia mendukung program Budidaya Ikan Lele Se-Kabupaten Gresik.

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Gresik
IKAN LELE - Kegiatan launching program kolam lele oleh Petrokimia Gresik bersama Pemkab dan Polres Gresik, Jumat (29/8/2025). PT Petrokimia Gresik, anggota Holding Pupuk Indonesia mendukung program Budidaya Ikan Lele Se-Kabupaten Gresik. 

SURYA.CO.ID, GRESIK – PT Petrokimia Gresik, anggota Holding Pupuk Indonesia mendukung program Budidaya Ikan Lele Se-Kabupaten Gresik. Sebanyak 80 kolam lele telah dilaunching. 

Hal tersebut dicanangkan sebagai sinergi strategis antara Pemerintah Daerah, TNI–Polri dan sektor industri dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan,  program ini merupakan 'semangat juang' yang tidak hanya memperkuat ketahanan pangan wilayah. 

"Tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa," kata Bupati Fandi Akhmad Yani, dalam rilis Humas Diskominfo Gresik, Minggu (31/8/2025).

Baca juga: Siswa Diajak Lestarikan Budaya, Petrokimia Gresik Gelar Pertunjukan Wayang Kulit Setiap Tahun

Selain itu, dukungan nyata dari aparat keamanan turut menjadi motor penggerak.

Hal itu disampaikan Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu bahwa program ini menjadi jawaban nyata atas tantangan ekonomi warga. 

"Program budidaya ikan lele  ini bermanfaat ganda seperti peningkatan pendapatan, ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi masyarakat," kata Rovan.

Baca juga: Dua Warga Gresik Terjerat Dugaan Penadahan 4 Motor Curian, Salah Satu Pelaku Hanya Petani

Kolaborasi sektor publik dan swasta semakin diperkuat oleh kehadiran Dirut PT PG, Dr. Ir. Daconi Khotob, serta Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gresik Arip Wicaksono.

Momen simbolis turut memperkuat semangat kebersamaan. Penebaran benih lele secara simbolis dilakukan di lokasi utama dan disiarkan langsung melalui sambungan virtual ke Polsek-Polsek di kecamatan masing-masing.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah di Gresik Diserbu Warga, Beras SPHP Dijual Rp 57.500 Per 5 Kg

"Ini bukan sekadar peluncuran program, melainkan manifestasi kolaboratif antara Pemerintah, Keamanan dan korporasi yang merupakan sebuah model pemberdayaan masyarakat untuk memperkokoh swasembada pangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan," kata Daconi Khotob. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved