Puluhan Dokter Muda PIDI dan PIDGI Jalani Praktek di RS dan Puskesmas Kabupaten Gresik
dr. Titin menambahkan, program Internship ini menjadi kesempatan kali pertama yang diberikan Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Gresik
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Puluhan dokter muda Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) dan Program Internship Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) angkatan III Agustus tahun 2025 menjalankan praktek di Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas.
Di Kabupaten Gresik, ada 17 wahana Internship angkatan III yang ditunjuk Pemerintah melalui Dinas Kesehatan, yakni 6 Rumah Sakit dan 11 Puskesmas.
Program PIDI dan PIDGI dilaksanakan selama satu tahun, terhitung mulai 25 Agustus 2025 hingga 25 Agustus 2026.
Baca juga: Kini Ada Pusat Layanan Terpadu di RS Bhayangkara Surabaya
Kehadiran Program Internship merupakan sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendukung transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SMK) untuk memenuhi dan mengembangkan SDM Kesehatan yang kompeten baik bersifat permanen maupun temporer sesuai regulasi yang telah ditetapkan.
Baca juga: FKG Unair Luluskan 85 Dokter Gigi Spesialis untuk Atasi Kesenjangan di Daerah
Satu di antara enam RS yang menjadi wahana program PIDI dan PIDGI yakni Rumah Sakit Wates Husada (RSWH) yang menjadi tempat bagi 12 dokter muda untuk menjalankan praktek dalam menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah.
Direktur Utama RSWH dr. Titin Ekowati mengatakan Internship dokter muda merupakan program pemahiran dan kemandirian bagi lulusan pendidikan kedokteran untuk mengintegrasikan kompetensi yang diperoleh dengan praktik di lapangan, dilakukan secara terstruktur di bawah bimbingan.
"Program ini bertujuan untuk menyelaraskan hasil pendidikan dengan kondisi praktik, mempersiapkan dokter agar mahir dalam praktik mandiri, serta memastikan pemerataan dan pemenuhan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia," ujarnya, Selasa (26/8/2025).
Baca juga: Kronologi Keluarga Pasien RSUD Sekayu Paksa Dokter Syahpri Buka Masker, Ternyata Masalah Sepele
dr. Titin menambahkan, program Internship ini menjadi kesempatan kali pertama yang diberikan Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Gresik bisa menerima dokter Internship. Kehadiran dokter muda juga membuat bangga sebagai RS di daerah.
"Total ada sekitar 12 dokter dari Medan, Jakarta dan Bangkalan dan Kota lainnya ditempatkan di sini. Harapan kami, RSWH bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat. Dalam kesempatan ini, dokter Internship bisa mengambil pengalaman dan mempraktekkan langsung ilmu yang didapat selama di perkuliahan," ucapnya.
Dokter Titin menjelaskan, dari 12 dokter muda Internship tersebut, nantinya dibagi dua tempat (wahana), 6 dokter ditugaskan di RSWH, dan 6 dokter ditempatkan di dua Puskesmas yakni Puskemas Dapat dan Puskesmas Slempit.
Dengan begitu, para dokter Internship ini bisa menjalankan praktek ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas kesehatan kepada masyarakat setempat.
Kini Ada Pusat Layanan Terpadu di RS Bhayangkara Surabaya |
![]() |
---|
Komisi C DPRD Lamongan Respon Keresahan Pengguna Jalan di Jalur Lingkar Utara |
![]() |
---|
Air Minum Biru Raih Top Brand Award 2025, Ini Kata Sang Pendiri Yantje Wongso |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Pria Curi Motor Mahasiswa di Kosan Margorejo Surabaya |
![]() |
---|
Aktivitas Kawah Gunung Semeru Meningkat, Warga Diimbau Menjauh dari Pusat Erupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.