Persebaya Surabaya

Bonek -The Jakmania Adem Di SGBT Jadi Berkah, Larangan Suporter Tandang Ditinjau Ulang

Operator kompetisi, I.League, mulai membuka peluang pencabutan larangan suporter tandang.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA/Khairul Amin
KOREO : Aksi Bonek di Stadion GBT saat Persebaya menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (18/10/2025) lalu. Laga berakhir 1-3 untuk Persija. 

“Misalnya, jika kapasitas stadion 15 ribu penonton tapi polisi hanya memberi izin 9 ribu, sementara penonton tuan rumah sudah lebih dari 8 ribu, maka sebaiknya suporter tandang tidak datang karena tuan rumah pasti menolak,” papar Budiman.

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini: 4 Pilar Absen Emoh Kalah Di Kandang, Racikan Eduardo Perez Lawan Persis

Meski begitu, Budiman tidak menutup kemungkinan bagi suporter tandang untuk hadir, selama semua prosedur izin sudah terpenuhi dan kapasitas stadion memungkinkan.

Namun ia menegaskan bahwa denda tetap akan diterapkan sesuai aturan yang berlaku.

Kehadiran The Jakmania di GBT dinilai sebagai contoh positif. Meski ada pelanggaran atribut, suasana tetap kondusif dan tidak terjadi gesekan.

Budiman menyebut bahwa momen tersebut akan dicatat sebagai perkembangan konstruktif di kalangan suporter.

“I.League akan menyampaikan laporan ini kepada federasi dan kepolisian,” katanya.

Budiman berharap kondisi kondusif di stadion bisa terus terjaga hingga akhir musim.

Ia menilai bahwa atmosfer yang aman dan nyaman akan menjadi modal penting bagi kemajuan industri sepak bola nasional.

“Kalau suasana stadion terus nyaman dan aman seperti bulan Oktober ini, penonton juga senang dan industri sepak bola ikut maju,” pungkasnya.

Kehadiran suporter tandang yang tertib bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi kompetisi.

Selain meningkatkan atmosfer pertandingan, hal ini juga bisa memperkuat nilai komersial liga.

Budiman optimistis bahwa jika tren positif ini berlanjut, federasi akan segera mencabut larangan suporter tandang.

“Semoga kalau teman-teman suporter terus seperti ini tertib dan sportif, saya yakin larangan suporter tandang akan segera dicabut oleh federasi,” ucapnya.

Laga Persebaya vs Persija menjadi bukti bahwa rivalitas bisa berjalan tanpa kericuhan.

Bonek dan The Jakmania menunjukkan bahwa suporter bisa dewasa dan saling menghormati.

Meski regulasi belum berubah, sinyal positif dari operator liga menjadi angin segar bagi para pendukung.

Kini tinggal menunggu langkah resmi dari PSSI dan kepolisian untuk membuka kembali pintu stadion bagi suporter tandang.

Jika semua pihak bisa menjaga ketertiban, bukan tak mungkin musim ini jadi titik balik bagi atmosfer sepak bola Indonesia.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved