Persebaya Surabaya

Bonek -The Jakmania Adem Di SGBT Jadi Berkah, Larangan Suporter Tandang Ditinjau Ulang

Operator kompetisi, I.League, mulai membuka peluang pencabutan larangan suporter tandang.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA/Khairul Amin
KOREO : Aksi Bonek di Stadion GBT saat Persebaya menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (18/10/2025) lalu. Laga berakhir 1-3 untuk Persija. 

Ringkasan Berita:
  • Kehadiran The Jakmania di GBT dinilai sebagai contoh positif. Meski ada pelanggaran atribut, suasana tetap kondusif dan tidak terjadi gesekan
  • Operator kompetisi, I.League, mulai membuka peluang pencabutan larangan suporter tandang.
  • Para suporter sudah lebih memahami aturan dan konsekuensi jika melanggar.

 

SURYA.co.id - Kehadiran The Jakmania di Stadion Gelora Bung Tomo saat laga Persebaya vs Persija Jakarta beberapa waktu lalu membawa berkah.

Operator kompetisi, I.League, mulai membuka peluang pencabutan larangan suporter tandang.

Chief Marketing I.League, Budiman Dalimunthe, menyebut bahwa suasana pertandingan di berbagai stadion sudah menunjukkan perkembangan signifikan.

“Alhamdulillah, baik pertandingan Persebaya vs Persija, semuanya berjalan kondusif,” ujar Budiman kepada awak media termasuk BolaSport.com (Grup Surya.co.id), Selasa (28/10/2025).

Meski regulasi larangan suporter tandang masih berlaku, Budiman memberikan sinyal bahwa kebijakan itu bisa ditinjau ulang pada putaran kedua musim ini.

Baca juga: Sosok Mentereng Bernardo Tavares Bikin Bonek Kesengsem, Desak Manajeman Persebaya Bertindak

“Itu pasti akan dilakukan. Sejak awal, kami memang sudah mengajukan agar larangan suporter tandang ini bisa dicabut,” ucapnya.

Larangan tersebut tercantum dalam Pasal 5 Ayat 7 regulasi kompetisi, yang melarang kehadiran suporter tandang terutama yang datang dengan atribut klub.

Namun Budiman menilai bahwa saat ini para suporter sudah lebih memahami aturan dan konsekuensi jika melanggar.

“Tapi teman-teman suporter sekarang sudah paham bahwa jika mereka melanggar, akan ada sanksi denda,” lanjutnya

Komunikasi antar pendukung makin sehat

Baca juga: Tumbas Tebus Kesalahan Siap Ngosek Lawan Persis, Bikin Adem Pertahanan Persebaya 

Salah satu alasan I.League mulai mempertimbangkan pencabutan larangan adalah membaiknya komunikasi antara panitia pelaksana, aparat keamanan, dan kelompok suporter.

Budiman menyebut beberapa kelompok suporter sudah mulai mengikuti mekanisme izin resmi sebelum hadir ke stadion lawan.

“Yang kita lihat sekarang, komunikasi sudah jauh lebih baik,” ujarnya.

Ia mencontohkan bahwa suporter tandang kini harus meminta izin dulu kepada pihak tuan rumah sebelum datang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved