Kematian Dosen Untag Semarang

4 Pengakuan AKBP Basuki yang Jadi Sorotan Usai Kematian Dosen Untag Semarang

Kematian dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi (DLL), memunculkan sederet fakta baru yang menyeret nama AKBP Basuki. 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Tribun Jateng
KEMATIAN DOSEN UNTAG SEMARANG - AKBP Basuki (kanan) TKP ditemukannya korban Dosen Untag Semarang, Jawa Tengah tanpa busana. 

Hingga Sabtu (22/11/2025), polisi belum menetapkan Basuki sebagai tersangka. Polda Jateng melakukan olah TKP kedua di kamar 210 tempat korban ditemukan tak bernyawa. 

"Iya, kami lakukan olah TKP kedua di lokasi kejadian," ujar Kombes Pol Artanto. 

Ia menyebut olah TKP bisa dilakukan berulang untuk memperkuat temuan. 

"Ini yang kedua dan itu lumrah…" 

Artanto menegaskan penetapan tersangka baru dilakukan setelah gelar perkara. 

"Belum tersangka, kami harus gelar perkara dulu, semua masih berproses," ujarnya. 

DLL Sudah Sakit Sebelum Meninggal 

Polisi juga menyebut DLL sempat sakit dua hari sebelum meninggal. 

"Kami membenarkan bahwa AKBP B ini satu hari sebelum saudari D meninggal sempat dibawa ke rumah sakit…" 

Tekanan darah korban mencapai 190 dan gula darahnya 600. 

"Setelah dilakukan pengobatan… telah diberikan obat-obat tertentu," jelas Artanto. 

Tim forensik juga menyita obat-obatan dari lokasi kejadian untuk diperiksa Labfor. 

"Iya kami temukan ada obat-obatan dan barang lainnya… tim Labfor akan cek secara forensik bagaimana isi zatnya," ujar Kombes Pol Dwi Subagio.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved