Berita Viral

Sosok Lilo AK Anggota DPRD Bone, Bantu 6 Pekerja yang Nekat Pulang Jalan Kaki karena Tak Digaji

Sosok anggota DPRD Bone, Andi Muhammad Salam atau Lilo AK tengah jadi sorotan usai membantu enam pekerja sarulan irigasi.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Dok. Tribun Timur
SOSOK LILO AK - Anggota DPRD Bone, Andi Muhammad Salam atau Lilo AK tampak makan bersama dengan enam pekerja saluran Bone yang sempat viral berjalan kaki puluhan kilometer untuk pulang ke Makassar. 

Rupanya, enam pekerja itu bahkan tidak tahu mobil yang mereka tumpangi menuju Makassar

“Sepanjang jalan saya tanya mau turun di mana, mereka cuma bilang ‘dimana saja, Pak’, karena yang mereka tahu hanya ikut jalur poros Bone-Makassar,” jelasnya. 

Setelah videonya viral, banyak warga mempertanyakan keberaniannya memberi tumpangan kepada enam orang asing saat ia sendirian. 

“Banyak yang bertanya kenapa saya berani. Jujur, saya sama sekali tidak pikir begitu. Mereka tidak minta tumpangan, tidak menghentikan saya. Justru saya yang memutar balik dan bertanya kenapa mereka jalan kaki. Saya hanya ingin membantu,” tegasnya. 

Lilo memastikan keenam pekerja itu tiba selamat di kediamannya di Makassar

"Alhamdulillah sudah sampai semua kemarin sore di kediamannya," tandasnya. 

Para pekerja itu bercerita bahwa bos proyek irigasi tempat mereka bekerja kabur. 

Bos tersebut pamit menarik uang untuk membayar upah, tetapi tidak kembali dan tak bisa dihubungi. 

“Mereka bilang bosnya lari. Izin mau pergi tarik uang gajinya tapi tidak kembali. Makanya mereka inisiatif pulang karena tidak punya uang dan akhirnya jalan kaki,” jelas Lilo. 

Lilo menyatakan keprihatinannya dan berjanji mengecek lokasi proyek tersebut. 

“Tentunya saya prihatin. Untuk proyek dan siapa bosnya, saya belum tahu detailnya. Nanti kita tinjau lokasinya, yang jelas tadi saya murni berniat menolong,” tegasnya. 

Sosok Lilo AK 

Andi Muhammad Salam, yang lebih dikenal dengan nama Lilo AK, lahir di Bone pada 14 Mei 1980. 

Sejak muda ia sudah akrab dengan dunia otomotif, hobi yang kemudian membentuk perjalanan hidupnya. 

Pendidikan dasarnya ditempuh di SD 188 Mappesangka, kemudian melanjutkan ke MTs 96 dan menyelesaikan sekolah menengah di SMA Pembaharuan pada tahun 1999. 

Selepas sekolah, ketertarikannya pada mesin dan balapan membawanya masuk lebih jauh ke dunia otomotif. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved