4 Fakta Mapolsek Ijen Bondowoso Digeruduk Warga: Penjemputan Kapolsek Dramatis dan Kondisi Terkini

Ringkasan Berita:

• Mapolsek Ijen, Bondowoso, digeruduk warga Desa Kaligedang, Senin (17/11/2025).
• Kapolsek Ijen, Iptu Suherdi, ditarik paksa warga dan dibawa ke Desa Kaligedang, sekira pukul 11.00 WIB untuk berdialog.
• Iptu Suherdi dijemput rombongan pejabat daerah (termasuk Wabup dan Kapolres) dalam perjalanan dramatis dan berhasil dibawa kembali ke Polsek pukul 21.21 WIB.

SURYA.CO.ID - Inilah sederet fakta Mapolsek Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, digeruduk warga, Senin (17/11/2025). 

Aksi penggerudukan ini kali pertama diketahui dari video yang beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, sejumlah warga tampak mengepung seluruh sisi Mapolsek Ijen. 

Massa memenuhi area depan pintu masuk hingga sisi luar pagar. Aksi saling dorong sempat terjadi di lokasi.

Dalam video yang diterima, warga bahkan menurunkan bendera merah putih yang berada di halaman Mapolsek Ijen. 

Bahkan, Kapolsek Ijen, Iptu Suherdi, terlihat ditarik paksa warga keluar dari kantor.

Sejumlah personel kepolisian berjaga di depan Polsek, hingga massa perlahan membubarkan diri.

Berikut ini fakta-fakta selengkapnya. 

Kesaksian Warga

Baca juga: KRONOLOGI Kapolsek Arjasa Situbondo Alami Laka dan Meninggal Dunia, Mobil Sempat Hilang Kendali

Seorang warga berinisial D membenarkan kejadian tersebut. 

Menurutnya, aksi berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.

Ia memastikan warga kini telah membubarkan diri dan situasi di depan Mapolsek Ijen sudah kondusif.

“Tidak ada yang terluka,” tambahnya.

Duduk Perkara

Kasi Humas Polres Bondowoso Iptu Bobby Dwi Siswanto mengatakan, amukan warga dipicu atas dugaan penangkapan seorang petani Desa Kaligedang oleh Polsek Ijen.

"Kedatangan warga hingga membuat kericuhan diduga karena salah seorang warga Desa Kaligedang yang termasuk dalam daftar 13 terduga pelaku perusakan ditangkap oleh polisi," ungkapnya.

Warga meminta seorang petani yang dibawa polisi dilepaskan.

Menurut Bobby, penangkapan itu diduga karena polisi ingin memintai keterangan atas insiden perusakan ribuan pohon kopi milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5 di Afdeling Kalisengon, Desa Kaligedang pada 5 November 2025.

"Sekitar 18.000 batang kopi ditebang oleh orang tak dikenal (OTK) di atas lahan seluas 9 hektare," terangnya.

Kapolsek Tak Diculik

Baca juga: Sosok Serah Nuban Mahasiswi NTT yang Bayar Kuliah dengan Jualan Hasil Tenun, 1 Kain Selesai 2 Bulan

Bobby meluruskan bahwa Kapolsek Ijen tak diculik atau disandra oleh warga.

Mereka membawa Iptu Suherdi ke Desa Kaligedang untuk diajak berdialog secara kekeluargaan di Desa Kaligedang. 

Iptu Suherdi ditarik warga sekitar pukul 11.00 WIB.

“Kondisi (Kapolsek Ijen) baik,” tegasnya.

Sejumlah pejabat daerah kemudian menyusul ke lokasi, di antaranya Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, Dandim 0822 Letkol Arh Achmad Yani serta perwakilan Polda Jatim.

Penjemputan Dramatis

Iptu Suherdi akhirnya bisa dibawa turun dari Desa Kaligedang ke Mako Polsek setempat pukul 21.21 WIB.

Perjalanan menuju ke Desa Kaligedang saat akan berdialog cukup menegangkan.

Pasalnya, pimpinan daerah semua berjalan kaki hingga sekitar 3 KM di tengah gelapnya jalan.

Kemudian, bergantian satu per satu melintasi pohon-pohon yang ditebang dan dibiarkan melintang di badan jalan.

Baca juga: Rekam Jejak Rospita Vici, Ketua Sidang KIP yang Cecar UGM hingga Polda Metro Soal Ijazah Jokowi

Tiba di desa hanya 4 pimpinan daerah yang datang diperbolehlan berdialog di Balai Desa setempat.

Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, mengatakan kondisi Kapolsek Sempol Ijen, Iptu Suherdi tidak papa.

Karena selama disana, Iptu Suherdi tidak mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan.

"Intinya saat ini situasi sudah terkendali," ujarnya.

Kondisi Terkini

Baca juga: Duduk Perkara Pungli Ratusan Juta Terkuak Berkat Kasus Guru Banting Nasi Kotak, Kepsek Dipecat

Saat ini, Polsek Ijen masih dijaga ketat oleh anggota Brimob dan personel Polres Bondowoso pada Selasa (18/11/2025).

Saat penggerudukan, sejumlah warga mengepung Polsek Ijen dan menarik paksa Kapolsek Iptu Suherdi. Masa membawanya ke Desa Kaligedang.

"Situasi saat ini sudah kondusif dan aman, Kapolsek sudah kembali bersama Kapolres dan pasukan ditarik kembali ke Polsek Ijen," ungkap Iptu Bobby, Selasa (18/11/2025).

(SURYA.CO.ID Sinca Ari Pangistu/Kompas.com)

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung