Ringkasan Berita:

• Kegiatan Perkemahan Sabtu–Minggu (PERSAMI) Korps Kadet RI (KKRI) Gel III Triwulan IV 2025 di Lapangan Laut Jawa Surabaya diikuti ratusan kadet SMA/SMK se-Jatim.
• Kadindik Jatim, Aries Agung, menegaskan PERSAMI bentuk generasi muda yang disiplin, tangguh, adaptif, dan bermental juara.
• KKRI menanamkan nilai patriotisme, kebersamaan, solidaritas, dan jiwa kepemimpinan melalui pembinaan fisik/kesamaptaan.
• Kegiatan ini didukung TNI Angkatan Laut dan para pembina KKRI, serta diikuti oleh 10 sekolah.

SURYA.co.id | SURABAYA – Kegiatan Perkemahan Sabtu–Minggu (PERSAMI) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III Triwulan IV Tahun 2025 yang dibuka pada Sabtu (15/11/2025) kini masih berlangsung hingga Minggu (16/11/2025) di Lapangan Laut Jawa Koderal V DBAL Ujung, Surabaya.

Ratusan kadet dari berbagai SMA/SMK se-Jawa Timur mengikuti kegiatan pembinaan karakter ini dengan dukungan jajaran TNI Angkatan Laut, pembina KKRI, kepala sekolah, serta para pendamping.

Baca juga: Danrem 084/BJ Buka Latihan Persami dan Bela Negara KKRI Gelombang III di Gresik

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, yang membuka kegiatan tersebut menegaskan PERSAMI KKRI menjadi ruang penting dalam membentuk generasi muda yang disiplin, tangguh, dan berkarakter.

“Kegiatan ini bukan sekadar perkemahan. Ini adalah proses perubahan diri menjadi pribadi yang lebih kuat, disiplin, dan bermental juara,” ujarnya dikonfirmasi, Minggu (16/11/2025).

Pemuda Adaptif

Ia menekankan bahwa dunia bergerak begitu cepat sehingga dibutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga adaptif, bertanggung jawab, dan siap memimpin.

“KKRI menanamkan patriotisme, kebersamaan, solidaritas, dan mental juara. Di lapangan ini ketangguhan kalian diuji, dan dalam kebersamaan antarkadet, jiwa kepemimpinan tumbuh,” tegasnya.

Aries juga mengingatkan peserta untuk menjaga sikap, menaati instruksi pembina, memastikan soliditas regu, dan membawa nama baik sekolah serta Provinsi Jawa Timur.

Ia juga turut apresiasi terhadap peran TNI Angkatan Laut dan para pembina KKRI atas dedikasi mereka membimbing siswa-siswa Jawa Timur.

Hingga hari kedua, kegiatan masih berlangsung dengan agenda pembinaan fisik, keterampilan kepemimpinan, dan latihan kesamaptaan.

Sebanyak 10 sekolah mengikuti kegiatan ini, masing-masing mengirim sedikitnya 20 kadet.