Travel

Wing Air Buka Rute Baru Jember – Bali, Pakai Pesawat ATR 

Rute penerbangan baru dari Bandara Notohadinegoro, Kabupaten Jember Jawa Timur, akhir November 2025.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.co.id/Aflahul Abidin
Ilustrasi - Maskapai Wings Air akan membuka rute baru di Bandara Notohadinegoro, Kabupaten Jember Jawa Timur pada akhir November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Maskapai telah mengajukan izin membuka penerbangan baru di otoritas bandara, rute Bali-Jember pulang pergi.
  • Penerbangan Jember-Bali satu minggu tiga kali, dengan harga tiket murah.
  • Diperkirakan akhir November nanti ada pesawat baru yang masuk

 

SURYA.co.id - Maskapai Wings Air akan membuka rute penerbangan baru dari Bandara Notohadinegoro, Kabupaten Jember Jawa Timur, akhir November 2025.

Maskapai ini rencananya, bakal melayani penerbangan rute Jember-Bali mengunakan pesawat jenis ATR.

"Akhir November nanti mungkin ada pesawat baru yang masuk, dari Wings Air," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Jember Gotot Triyono, Sabtu (15/11/2025).

Permohonan Izin Penerbangan Baru

Menurutnya, maskapai ini telah mengajukan permohonan izin membuka penerbangan baru di otoritas bandara, untuk rute Denpasar Bali-Jember Jawa Timur pulang pergi.

"Sudah fix (untuk penerbangan) tapi lebih detailnya nanti Wings yang umumkan, mulai jadwal penerbangan hingga harga tiketnya," kata Gatot.

Baca juga: KAI Jajaki Rute Baru Ketapang–Bandung, Buka Akses Wisata dan Mobilitas Antar Kota

Bocoran informasi, Gatot mengungkapkan pesawat ini akan melakukan penerbangan Jember-Bali satu minggu tiga kali, dengan harga tiket murah.

"Mudah-mudahan harga tiketnya dibawah satu (juta). Wings Air beroperasi tidak pakai blok site, dan ini loby langsung dari pak bupati," imbuhnya.

Baca juga: Maskapai Fly Jaya Hentikan Penerbangan Jember-Jakarta, Ini Kata Bupati Fawait

Perbaiki Fasilitas Penunjang Bandara

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terus berupaya memperbaiki fasilitas penunjang bandara, kata dia, mulai dari pengecatan marka hingga penyewaan X-Ray.

"Karena X-Ray kami rusak, akhirnya kami sewa. Selain itu kendaraan pemadam juga kami service, sebagai langkah mitigasi," ucap Gatot.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved