Berita Viral

Sosok Misbakhun Ketua Komisi XI DPR yang Bongkar Kemarahan Menkeu Purbaya Gegara Diviralkan Mengaji

Inilah sosok Mukhamad Misbakhun, Ketua Komisi XI DPR RI yang membongkar kemarahan besar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ke ajudannya.

Editor: Musahadah
Kolase Kemenkeu/Dokumentasi Partai Golkar
MARAH - (kanan) Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. (kiri) Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya. Misbakhun membongkar kemarahan Menkeu Purbaya ke ajudan gara-gara diviralkan mengaji. 

Misbakhun menempuh jenjang pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 1 Pasuruan pada tahun 1986.

Setelah lulus SMA, pada tahun 1988 Ia melanjutkan kuliah pada program Diploma III Perpajakan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) di Bintaro.

Setelah lulus dan berkarier di lingkungan Departemen Keuangan, Misbakhun melanjutkan pendidikannya pada jenjang S1 program ekstensi sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta dan lulus pada tahun 2003.

Ia melanjutkan pendidikan Magister Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada tahun 2015.

Misbakhun juga melanjutkan studi doktoral Ilmu Ekonomi di Universitas Trisakti dan lulus dengan predikat cum laude pada 2024.

Misbakhun meraih gelar lulusan terbaik untuk Program Doktor Konsentrasi Kebijakan Publik dan lulusan terbaik untuk Program Doktor IImu Ekonomi di Universitas Trisakti.

Setelah lulus dari STAN Misbakhun bekerja di Departemen Keuangan (Depkeu) Republik Indonesia sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Selama di Departemen Keuangan karier Misbakhun tergolong cemerlang, Ia pernah bertugas di kantor pusat dan diperbantukan di sekretariat Dirjen Pajak.

Ia disebut-sebut dekat dan menjadi orang kepercayaan Dirjen pajak saat itu Hadi Poernomo yang saat ini menjadi ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pada tahun 2003 pula Misbakhun yang masih bekerja di Depkeu, mendirikan PT Agar Sehat Makmur Lestari (ASML) yang memproduksi tepung agar-agar di tanah kelahirannya Pasuruan. 

Pabrik PT ASML Ia dirikan dengan biaya investasi sebesar 8 miliar diatas tanah seluas 1,2 hektare.

Setelah 15 tahun bekerja sebagai PNS, Misbakhun pada tahun 2005 mengundurkan diri dan memilih menjadi pengusaha.

Keterlibatannya di bidang politik dimulai ketika ia maju sebagai calon anggota DPR RI pada pemilu legislatif 2009 dari PKS.

Ia merupakan calon nomor urut 1 pada daerah pemilihan Jatim II dan lolos menjadi anggota DPR dengan memperoleh 35.980 suara setelah setelah terjadi sengketa srat suara yang kemudian diputuskan oleh Mahkamah agung.

Belakangan, Muhammad Misbakhun akhirnya berubah haluan dengan keluar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pindah ke Partai Golkar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved