Berita Viral

Sosok Denny Siregar yang Sebut Roy Suryo Cs Diuntungkan usai Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

Sosok Denny Siregar, viral usai mengomentari penetapan status tersangka Roy Suryo Cs di kasus ijazah Presiden ke-7 RI, Jokowi.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase istimewa/SURYA.CO.ID Bobby Constantine Koloway
(kiri ke kanan) Roy Suryo, Dokter Tifa, Rismon Sianipar. Pegiat media sosial Denny Siregar 
Ringkasan Berita:
  • Denny Siregar menyebut Roy Suryo dan diuntungkan usai jadi tersangka kasus ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
  • Sementara Roy menyatakan menghormati status tersangkanya
  • Denny Siregar dikenal sebagai pegiat media sosial dan pemilik YouTube COKRO TV.

 

SURYA.CO.ID - Sosok Denny Siregar, viral di media sosial usai mengomentari penetapan status tersangka Roy Suryo Cs di kasus ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 

Dalam cuitan di media sosial X, @Dennysiregar7, pegiat media sosial itu menilai, penetapan Roy Suryo Cs sebagai tersangka, justru disambut gembira mereka.

"Roy Suryo dkk pasti senang kalo dijadikan tersangka," tulis Denny Siregar pada Jumat (7/11/2025). 

"Karena pengadilan adalah panggung besar. Situasi itu justru menguntungkan mereka," tambahnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Roy Suryo Suryo menyatakan menghormati keputusan Polda Metro Jaya.

Roy Suryo juga menegaskan akan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku, sambil mengingatkan bahwa status tersangka tidak otomatis menjadikan seseorang terdakwa atau terpidana.

Selain menanggapi penetapan dirinya, Roy juga menyinggung soal buronan berinisial “SM” atau Silfester Matutina, yang hingga kini masih bebas meski sudah divonis inkrah enam tahun lalu.

“Dengan adanya pengumuman dari Polda Metro Jaya, Jumat siang, selaku pengamat telematika yang memiliki hak intelektual untuk melakukan penelitian ilmiah atas dokumen publik yang sudah sewajarnya diteliti (apalagi sudah dituangkan dalam buku 'Jokowi's White Paper'), saya tetap menghormati dulu penetapan tersebut,” kata Roy melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (7/11/2025).

“Namun perkembangan selanjutnya sebaiknya semua mengikuti proses hukum yang ada, karena status 'tersangka' ini belum tentu 'terdakwa', apalagi 'terpidana',” ujarnya.

“Sedangkan ada buronan di Indonesia dengan status sudah 'terpidana' dan berjalan enam tahun inkrah saja masih ada yang bebas melenggang tidak menghormati hukum sampai sekarang yang berinisial 'SM',” imbuhnya.

Baca juga: Sosok Agus Pramono Sekda Ponorogo yang Ditangkap KPK Bareng Bupati Sugiri Sancoko, Istri Ikut Lelang

Sosok Denny Siregar

Denny Zulfikar Siregar lahir di Medan, 3 Oktober 1973.

Nama marga Siregar diperolehnya dari sang ayah yang bernama  Nawir Siregar.

Meskipun lahir di tanah Sumatera, Denny Siregar kerap kali berpindah-pindah tempat mengikuti orang tuanya.

Saat kecil, Denny Siregar berdomisilil di Bangung, Jawa Barat. Beranjak remaja, dia pindah ke Jakarta. 

Lalu, pindah ke Surabaya hingga lulus kuliah. 

Denny juga pernah menetap di Bali dan bekerja di perusahaan multinasional.

Ia juga disebut sempat meraih penghargaan The Best National Sales saat bekerja di sana

Awal karirnya ia mulai saat bekerja di Radio Suara Surabaya sejak masih menjadi mahasiswa dan menimba ilmu jurnalistik di sana.

Baca juga: Tabiat Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diungkap Rekan, Berubah Drastis saat Remaja

Denny juga aktif sebagai penulis lewat beberapa judul buku seperti Tuhan dalam Secangkir Kopi, Ngopi Bareng Denny Siregar, Bukan Manusia Angka, Semua Melawan Ahok, juga Jokowi: The Art of War. 

Denny juga dikenal sebagai pemilik dan pengelola YouTube COKRO TV, didominasi dengan pembahasan atas pandangannya tentang berbagai isu, termasuk politik dan agama.

Tolak Jabatan Komisaris BUMN

Baca juga: Sosok 4 Terlapor Kasus Ijazah Jokowi yang Lolos Jerat Hukum Tak Seperti Roy Suryo, Ini Alasan Polisi

Denny Siregar sempat viral karena menolak jabatan komisaris BUMN yang ditawarkan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Alasannya, perkara sandal jepit. Bagi Denny jabatan komisaris BUMN adalah jabatan yang membuat dirinya diharuskan ngantor dengan seragam perlente.
 
Denny mengaku bahwa dirinya lebih suka memakai sandal jepit saja karena lebih santai.

Produser Film

Denny Siregar pernah menjadi produser film Sayap-Sayap Patah (2022) yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum.

Film tersebut diangkat dari peristiwa Mako Brimob 2018 ketika sejumlah narapidana di markas polisi tersebut melakukan pemberontakan.

Selain film Sayap-Sayap Patah, Denny menjadi produser Kupu-Kupu Kertas (2024). Film ini mengangkat kisah yang didasarkan pada pemahaman Denny Siregar terhadap peristiwa 1965.
 
Akan tetapi, baru tiga hari film tersebut tayang di bioskop, Kupu-Kupu Kertas tiba-tiba ditarik peredarannya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved