Ringkasan Berita:

• PT Terminal Teluk Lamong (TTL) meluncurkan program AKSI DILAN (Akselerasi SIM Driver Andalan) sebagai program TJSL.
• Program ini diberikan kepada 20 warga dari Kelurahan Romokalisari & Tambak Osowilangun (area ring 1 TTL).
• Peserta dilatih menjadi pengemudi truk profesional dan memperoleh sertifikasi SIM B2 dan B2 Umum.
• TTL berkomitmen mendukung pengembangan SDM logistik, keselamatan, dan pencapaian SDG 4, 8, dan 17.

SURYA.co.id | SURABAYA – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) secara resmi meluncurkan program AKSI DILAN (Akselerasi SIM Driver Andalan).

AKSI DILAN yang menjadi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) TTL ini diberikan kepada masyarakat di sekitar terminal (area ring 1) TTL.

Baca juga: PT Terminal Teluk Lamong Layani Transportasi Ekspor Pengangkutan Multimoda Perdana

"TTL telah merancang program TJSL ini secara berkelanjutan sejak Tahun 2015 dengan program sertifikasi SIM A, dilanjutkan dengan program sertifikasi SIM B1 hingga Tahun ini diluncurkan program sertifikasi SIM B2 dan B2 Umum," kata David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT TTL, Jumat (7/11/2025).

Program ini diikuti oleh 20 orang penerima manfaat yang berasal dari masyarakat Kelurahan Romokalisari dan Kelurahan Tambak Osowilangun Surabaya.

Mereka akan dididik hingga menjadi pengemudi truk yang profesional, peserta dilatih perilaku aman dan keselamatan berkendara, praktik mengendarai truk bermuatan besar dengan berbagai tipe serta memperoleh sertifikasi SIM B2 dan B2 umum.

Dukung Pengembangan SDM

David juga menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini merupakan langkah perusahaan dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia terutama di sektor logistik kepelabuhanan.

“Kami memahami peran penting para pengemudi truk dalam menjaga kelancaran rantai pasok nasional. Program AKSI DILAN ini kami rancang untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan berkendara, berperilaku aman, dan mendapatkan lisensi resmi SIM B2 dan B2 umum," jelas David.

Melalui program ini, TTL berkomitmen mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Lebih lanjut David menyatakan harapannya terhadap program ini.

“Kami berharap Program AKSI DILAN dapat memberikan dampak sosial positif dengan meningkatnya jumlah pengemudi truk yang sesuai dengan standar keselamatan di sektor transportasi dan logistik nasional sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi penerima manfaat,” ungkap David.

Program AKSI DILAN merupakan bagian dari kolaborasi antara PT TTL bekerja sama dengan Social Impact.ID, dan didukung oleh Klub Logindo.

Kolaborasi ini menjadi bukti sinergi multi pihak dalam menghadirkan program pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kapasitas kerja, keselamatan dan kesejahteraan.

Kepala Seksie Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Benowo, Dedi Cahyo Nugroho yang turut hadir juga menyambut baik adanya inisiatif program ini.

“Kami menyampaikan apresiasi atas kepedulian TTL dengan menghadirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat wilayah ring 1 TTL. Semoga para penerima manfaat bisa mengikuti program dengan baik, menyerap ilmu yang diberikan, mengimplementasikan, dan terus mengembangkan diri sehingga kompetensi yang dimiliki menjadi peluang untuk meningkatkan kesempatan kerja," terang Dedi.

Dihadapkan dengan era yang semakin berkembang, masyarakat dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensi.

Peluncuran Program AKSI DILAN menjadi jawaban yang signifikan dalam menciptakan pengemudi andalan yang kompeten dan profesional.