Berita Viral

Kakak Beradik Tak Makan 28 Hari Tunggu Jasad Ibu, Tetangga dan Perangkat Desa Kemana? Ini Kata Kades

Kakak Beradik bertahan hidup 28 hari tanpa makan, menemani jasad ibu yang membusuk di rumah. Kepala desa akhirnya buka suara.

Kolase Tribun Jateng
TUNGGGU JASAD IBU - (kiri) Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025). (kanan) Kepala Desa Bebengan, Wastoni membantah kabar ketidakpedulian terhadap peristiwa meninggalnya Setianingsih yang ditemukan dalam kondisi membusuk di rumahnya. 

Kecurigaan baru muncul ketika bau tak sedap menyebar dari dalam rumah dan lalat berkerumun di jendela kaca.

Warga kemudian mencoba memeriksa keadaan, namun pintu terkunci dan diganjal kursi dari dalam.

Setelah berhasil dibuka, mereka menemukan Putri dan Intan dalam kondisi lemas, sementara jasad Setianingsih sudah membusuk di ruangan lain.

“Ditanya sama warga, ibunya di mana. Terus dijawab itu di dalam, tapi pas dilihat itu ibu Setianingsih sudah meninggal dan membusuk,” kata Wastoni.

Ia pun segera melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

“Itu langsung saya panggil pak polisi, dan ramai,” imbuhnya.

Dua anak Setianingsih segera dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Boja Kendal untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pihak medis menyebut keduanya mengalami kelemahan fisik akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama.

Dijenguk Bupati Kendal

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari yang turun langsung menjenguk kakak beradik Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17) di Dukuh Somopuro RT 7 RW 7 Desa Bebengan Kecamatan Boja, pada Senin (3/11/2025). 

Tak hanya menjenguk, bupati kendal juga memberikan bantuan jaminan masa depan bagi kakak beradik ini. 

Bupati Tika yang datang bersama Kepala Dinas Sosial Kendal, Muntoha, mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. 

Dia mengatakan, kondisi fisik sang kakak (putri) berangsur membaik meskipun terkadang kondisi psikisnya masih belum stabil.

"Setelah masuk ke sini, itu berangsur membaik. Kemarin kakanya susah diajak komunikasi, sekarang sudah bisa meski kadang-kadang meski masih berubah-ubah,"

"Karena mungkin psikis dan fisik belum bisa menerima keadaan yang menimpanya." katanya, Senin (3/11/2025).

Tika menambahkan, langkah pertama yang dilakukan ialah melakukan pendataan kepesertaan BPJS aktif.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved