Sosok Ahmad Nawardi, Anggota DPD yang Ditawari Purbaya Pindah IKN karena Ngeluh Ruang Rapat Sempit

Ringkasan Berita:

• Ketua Komite IV DPD, Ahmad Nawardi, mengeluh kondisi ruang rapat sempit ketika menggelar rapat bersama Menkeu Purbaya di Gedung DPR/MPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (31/11/2025). 
• Ahmad berharap ruangan DPD di IKN jauh lebih besar.
• Keluhan itu langsung mendapat respons dari Menkeu Purbaya

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Ketua Komite IV DPD Ahmad Nawardi viral usai mengeluh kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terkait kondisi ruang rapat. 

Ahmad Nawardi mengeluh kondisi ruang rapat sempit ketika menggelar rapat bersama Menkeu Purbaya  di Gedung DPR/MPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (31/11/2025). 

Awalnya, Ahmad mempersilakan wartawan mengambil foto terlebih dahulu sebelum rapat dimulai, mengingat ruangan di DPD sempit.

Dia pun berharap, ruangan DRD yang berada di IKN jauh lebih besar. 

"Silakan wartawan ambil gambar dan foto dulu, sebelum kita mulai nanti. Karena memang ini ruangannya terbatas, Pak Menkeu. Sangat kecil sekali. Semoga nanti di IKN lebih besar," ujar Ahmad, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Mendengar keluhan Ahmad, Purbaya mempersilakan DPD langsung pindah ke IKN duluan.

"Bapak mau pindah ke IKN duluan? Saya persilakan, Pak. Hahaha," kata Purbaya.

Celetukan Menkeu Purbaya mendapat sambutan gelak tawa dari para peserta rapat. 

Ahmad pun membalas celetukan Menkeu Purbaya dengan candaan.

"Kita terakhir saja (pindah IKN), Pak. Hahaha," balas Ahmad.

Sosok Ahmad Nawardi

Ahmad Nawardi lahir di Sampang, 6 Maret 1974. 

Sebelum menjadi politikus, Ahmad Nawardi berprofesi sebagai wartawan.

Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjadi senator dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 mewakili Jawa Timur (Jatim).

Kekayaan Ahmad Nawardi

Baca juga: Beber Fakta Baru Kematian Prada Lucky yang Dianiaya Senior, Ini Sosok Dokter Gde Rastu Adi Mahartha

Dilansir dari laman e-LHKPN, Ahmad Nawardi melaporkan harta kekayaannya pada 13 Maret 2025 untuk periodik 2024.

Dia diketahui memiliki total kekayaan sebesar Rp7 miliar. 

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp5.406.113.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 241 m2/189 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp341.256.000

2. Tanah Seluas 144 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp550.000.000
 
3. Tanah Seluas 291 m2 di KAB / KOTA SAMPANG, HASIL SENDIRI Rp300.000.000
 
4. Tanah Seluas 71 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp1.000.000.000
  
5. Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp105.300.000

6. Tanah Seluas 63 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp109.557.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp2.000.000.000

8. Tanah Seluas 136 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp400.000.000

9. Tanah Seluas 63 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp200.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 30 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp400.000.000
 
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp632.000.000

1. MOBIL, HONDA BRIO RS 1.2 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp120.000.000
 
2. MOTOR, HONDA SCOOPY F1C02N28LO A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp8.000.000

3. MOTOR, HONDA BEAT NC11FB1D A/1 Tahun 2013, HADIAH Rp4.000.000

4. MOBIL, TOYOTA MINIBUS Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp500.000.000
 
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp1.654.591.984
 
F. HARTA LAINNYA Rp0

Sub Total Rp 7.692.704.984
 
II. HUTANG Rp 300.000.000

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 7.392.704.984

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung