Berita Viral
Heboh WNA Asal Israel Punya KTP Cianjur yang Ternyata Palsu, Begini Cara Mudah Cek Keaslian NIK
Heboh kabar WNA asal Israel punya KTP dengan alamat Cianjur ternyata palsu. Begini cara mudah cek keaslian NIK.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Isu mengenai seorang warga negara asing asal Israel yang disebut-sebut memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia dengan alamat di Cianjur, Jawa Barat, dipastikan tidak benar.
Kabar tersebut mencuat di media sosial setelah beredar foto KTP atas nama Aron Geller, namun hasil verifikasi menyatakan dokumen itu palsu dan tidak terdaftar di sistem kependudukan nasional.
Kebenaran informasi ini diungkap setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan koordinasi dengan Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian.
Menurut Dedi, hasil penelusuran menunjukkan bahwa KTP yang mengatasnamakan WNA Israel itu merupakan rekayasa digital.
“Tadi saya ditanya wartawan mengenai adanya warga negara Israel yang ber-KTP Cianjur, ini bagaimana penjelasannya?” ujar Dedi Mulyadi dalam unggahan di media sosialnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur memastikan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan mendalam ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
Hasilnya, tidak ditemukan data apa pun terkait nama maupun Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum dalam KTP tersebut.
“Jadi kami sudah cross check baik di sistem lokal maupun nasional menggunakan nama dan NIK. Hasilnya nihil, artinya KTP itu buatan sendiri,” jelas Wahyu.
Ia menegaskan, tidak ada satu pun Disdukcapil di Indonesia, termasuk di Cianjur, yang pernah menerbitkan dokumen atas nama tersebut.
“Disdukcapil di Kabupaten Cianjur dan Disdukcapil manapun tidak ada yang mengeluarkan KTP tersebut,” tegasnya.
Dedi Mulyadi menambahkan, seluruh data kependudukan di Indonesia kini telah terintegrasi dengan pusat, sehingga mustahil terjadi perbedaan informasi antarwilayah.
“Disdukcapil kan terintegrasi, tidak mungkin satu dengan yang lainnya berbeda, ini penjelasannya, mohon dipahami,” ungkap Dedi.
Dalam foto yang sempat beredar, tampak seorang pria berkepala plontos di KTP bernama Aron Geller, beralamat di Kampung Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat.
KTP tersebut mencantumkan status menikah, pekerjaan wiraswasta, dan identitas sebagai Warga Negara Indonesia, dengan tahun pembuatan 2023.
Kabar yang menyertai foto itu juga menyebutkan bahwa pria bernama Aron Geller dan istrinya telah memiliki paspor Indonesia serta hendak membeli tanah di Cianjur atas nama pribadi.
Namun, seluruh narasi tersebut kini terbukti tidak benar setelah hasil verifikasi pemerintah daerah.
Cara Cek Keaslian NIK
Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil, Handayani Ningrum mengatakan, pihaknya sebenarnya tidak menyediakan kanal khusus melalui situs web atau aplikasi untuk cek NIK KTP.
Kendati demikian, Ditjen Dukcapil memiliki layanan pengaduan melalui platform resmi yang dapat menjadi alternatif untuk mengecek nomor identitas.
"Itu harus melalui verifikasi dan validasi yang ketat oleh petugas yang terlatih untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data penduduk," kata dia, dikutip dari laman Ditjen Dukcapil, Senin (1/7/2024).
Agar masyarakat tak bingung maupun terkecoh, berikut cara cek NIK KTP yang benar dan terjaga kerahasiaannya:
1. Situs Lapor Kemendagri
Langkah mudah untuk cek NIK KTP adalah melalui situs Lapor Kemendagri dengan alamat kemendagri.lapor.go.id.
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka laman http://kemendagri.lapor.go.id
- Pilih menu "Sampaikan Laporan Anda" dan klik "Permintaan Informasi"
- Ketik judul permintaan informasi dan tuliskan isi permintaan untuk mengetahui valid atau tidaknya NIK
- Ketik kota atau daerah asal
- Pilih kategori laporan atau permintaan informasi, dalam hal ini "Kependudukan"
- Jika dibutuhkan, unggah lampiran dokumen KTP
- Centang "Anonim" untuk menyembunyikan nama pemohon, serta centang "Rahasia" jika tidak ingin permintaan informasi dipublikasikan
- Terakhir, pilih "Lapor!".
2. Telepon Halo Dukcapil
Masyarakat yang ingin mengecek apakah NIK terdaftar di Ditjen Dukcapil atau tidak dapat menghubungi telepon Halo Dukcapil di nomor 1500537.
Namun, untuk mengakses layanan ini, masyarakat harus menyiapkan pulsa telepon yang cukup.
Sebelum cek, pastikan juga untuk menyiapkan beberapa berkas yang dibutuhkan untuk verifikasi, seperti NIK atau KTP dan Kartu Keluarga (KK).
3. WhatsApp Halo Dukcapil
Ditjen Dukcapil juga menyediakan kontak WhatsApp bagi masyarakat yang ingin mengajukan pengaduan atau permohonan informasi.
Simak langkah-langkahnya berikut:
- Buka kontak Halo Dukcapil di nomor 08118005373 atau klik di sini Ketik "Menu" pada halaman obrolan Halo Dukcapil
- Pilih "Pengaduan"
- Masukkan data yang diminta, seperti NIK, nama lengkap, nomor KK, nomor telepon, kota domisili, dan permasalahan
- Pada bagian permasalahan, tulis permintaan untuk mengetahui valid atau tidaknya NIK, serta lampirkan dokumen jika diperlukan.
Sebagai penulis, saya melihat kasus ini sebagai pengingat pentingnya literasi digital di tengah derasnya arus informasi.
Banyak masyarakat mudah percaya pada unggahan viral tanpa memeriksa kebenarannya.
Padahal, berita palsu seperti ini bisa memicu kesalahpahaman bahkan keresahan sosial.
Tindakan cepat dari pemerintah daerah dan pejabat seperti Dedi Mulyadi menunjukkan pentingnya transparansi dan komunikasi publik.
Integrasi sistem kependudukan nasional seharusnya menjadi benteng utama melawan manipulasi data seperti ini.
Di sisi lain, media sosial perlu lebih bertanggung jawab dalam menyebarkan konten sensitif yang menyangkut identitas warga.
Masyarakat pun diharapkan tidak sekadar menjadi penerima informasi, tetapi juga pemeriksa kebenarannya.
berita viral
Multiangle
Meaningful
WNA Israel Punya KTP Ciancur
Cara Cek Keaslian NIK
Dedi Mulyadi
Muhammad Wahyu Ferdian
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Telanjur Terkuak Modus Harvey Moeis Transit Uang, Sandra Dewi Akhirnya Menerima Aset-asetnya Disita |
|
|---|
| Kekompakan Menkeu Purbaya dan Mendagri Tito Soal Dana Daerah Mengendap di Bank: Tujuan Kita Sama |
|
|---|
| Rekam Jejak Hakim Sulistiyanto yang Dinilai Tak Adil Tolak Gugatan Praperadilan Delpedro Marhaen |
|
|---|
| Mengenal Sakit Maag, Penyakit yang Diidap Wahyu Sopir Ambulans Meninggal saat Antar Jenazah |
|
|---|
| Didatangi Dedi Mulyadi untuk Ungkap Fakta WNA Israel Punya KTP Ciancur, Ini Sosok Wahyu Ferdian |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.