Berita Viral

Apa Kabar Bupati Pati Sudewo? Nasib Pemakzulannya Bakal Diputuskan Rapat Paripurna DPRD Jumat Nanti

Masih ingat dengan Bupati Pati Sudewo yang sempat viral terancam dimakzulkan lantaran kebijakannya? Pemakzulannya akan segera diputuskan.

Tribun Jateng/Mazka
PEMAKZULAN BUPATI SUDEWO - Bupati Pati Sudewo. Nasib Pemakzulannya Bakal Diputuskan Rapat Paripurna DPRD Jumat Nanti. 

Keributan pecah sekitar pukul 09.40 WIB ketika massa mengetahui kedatangan koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Teguh Istiyanto, bersama rekannya Supriyono alias Botok.

Keduanya mencoba masuk melalui pintu selatan Gedung DPRD.

Sorakan keras terdengar dari arah massa pendukung bupati. “Kuwi Teguh! Kuwi Teguh!” teriak sejumlah orang sebelum kerumunan bergerak menyerang.

Dalam insiden tersebut, Botok berhasil meloloskan diri dengan memanjat gerbang, sedangkan Teguh sempat terjatuh.

Ia menjadi sasaran pukulan dan tendangan hingga akhirnya diselamatkan aparat keamanan. 

Dengan sepatu tinggal sebelah, Teguh melompat masuk ke area DPRD untuk menghindari serangan lanjutan.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, yang hadir langsung di lokasi mengakui situasi cukup sulit dikendalikan.

Meski demikian, ia menegaskan aparat sudah menyiapkan skema pengamanan maksimal.

“Rapat Pansus ini menjadi atensi, sehingga kami menurunkan kekuatan penuh. Ratusan personel ditempatkan di titik strategis agar jalannya persidangan berjalan aman dan tertib,” ujar Jaka, melansir dari Kompas.com.

Polisi menerapkan sistem pengamanan berlapis, mulai dari ruang sidang DPRD hingga area luar gedung, guna mencegah kerusuhan meluas.

Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) tidak bisa dilepaskan dari dua sosok yang kerap tampil di garis depan pergerakan: Teguh Istiyanto dan Supriyono, yang lebih dikenal dengan panggilan Botok. Keduanya menjadi figur penting yang menggerakkan aspirasi warga, khususnya dalam memperjuangkan isu-isu publik di Kabupaten Pati.

Teguh Istiyanto dikenal sebagai salah satu koordinator dan motor penggerak dalam aksi-aksi AMPB.

Namanya kerap muncul dalam berbagai forum, baik di media sosial maupun dalam pemberitaan lokal.

Teguh tidak hanya memimpin massa di lapangan, tetapi juga menegaskan komitmen bahwa perjuangan AMPB akan terus berlanjut melalui jalur hukum dan politik di DPRD.

Ia pernah membuat laporan ke Polresta Pati dan menyatakan bahwa posko AMPB tetap berdiri untuk mengawal jalannya hak angket serta menjaga transparansi penggunaan dana donasi publik.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved