Berita Viral

40 Tokoh Diusulkan Mendapat Gelar Pahlawan Nasional: Ada Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah

Berikut 40 tokoh yang diusulkan mendapat gelar Pahlawan Nasional oleh Kementerian Sosial (Kemensos) ada Gus Dur, Soerharto dan Marsinah.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kompas.com
PAHLAWAN NASIONAL - Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat menghadiri seminar bertajuk Marsinah: Perjuangan, Kemanusiaan, dan Pengakuan Negara? di Front On Ratu Hotel Nganjuk, Jumat (10/10/2025). Marsinah menjadi satu dari 40 tokoh yang namanya diusulkan mendapat gelar Pahlawan Nasional, termasuk Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 

SURYA.CO.ID - Berikut 40 tokoh yang diusulkan mendapat gelar Pahlawan Nasional oleh Kementerian Sosial (Kemensos) kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Republik Indonesia.

Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) RI Fadli Zon mengatakan, seluruh tokoh yang diusulkan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menjadi pahlawan nasional telah memenuhi kriteria.

Hal ini ditegaskan Fadli sekaligus menanggapi munculnya pro dan kontra terkait usulan nama Soeharto sebagai pahlawan nasional.

Diketahui, ada 40 nama tokoh yang diusulkan untuk mendapat gelar pahlawan kepada Fadli Zon.

Di antaranya dua mantan presiden RI, Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta aktivis buruh Marsinah.

“Semua yang diusulkan dari Kementerian Sosial itu secara kriteria sudah memenuhi syarat semua, secara kriteria,” ujar Fadli di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: Respons Cepat Iskandar Bupati Aceh Timur: Usai Temui Istri PPPK, Kini Bantu Siswa Putus Sekolah

Meski begitu, Fadli menjelaskan bahwa Dewan GTK masih akan melakukan pembahasan lanjutan sebelum menyerahkan sejumlah nama kepada Presiden Prabowo Subianto untuk diputuskan.

“Jadi kalau soal memenuhi syarat sih, memenuhi syarat. Saya tidak mau mendahului, semuanya itu, nanti ada prosesnya,” ucapnya.

Fadli menyampaikan, pengumuman gelar pahlawan nasional dijadwalkan bertepatan dengan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November.

“Kurang lebih, karena ini dalam rangka Hari Pahlawan,” tutur politikus Gerindra itu.

Ia menjelaskan, penentuan calon pahlawan nasional melalui proses panjang.

Sebanyak 40 nama yang diusulkan Kemensos merupakan hasil usulan masyarakat dari berbagai daerah, mulai dari tingkat kabupaten/kota.

Setelah itu, nama-nama tersebut dibahas di tingkat provinsi, kemudian diproses di Kementerian Sosial sebelum diajukan ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK).

Dari sana, Dewan GTK akan menyeleksi dan mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Prabowo Subianto untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

“Ada diskusi dengan publik, dengan akademisi, ada seminar-seminarnya, baru kemudian ke TP2GP, tim peneliti yang ada di Kementerian Sosial, baru dikirimkan kepada Dewan Gelar Tanda Jasa, Tanda Kehormatan,” ucap dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved