Berita Viral

4 Menteri Dinilai Paling Berperan Jalankan Program Prabowo-Gibran, Ada Nama Menkeu Purbaya 

Inilah daftar 4 menteri yang dinilai memiliki peran penting dalam menjalankan program pemerintahan, Prabowo-Gibran, ada nama Menkeu Purbaya.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kompas.com
MENTERI BERPERAN PENTING - Ilustrasi artikel 4 Menteri Dinilai Paling Berperan Jalankan Program Prabowo-Gibran, Ada Nama Menkeu Purbaya  
Ringkasan Berita:
  • Empat menteri dianggap paling berperan dalam menjalankan program Asta Cita, yaitu Purbaya Yudhi Sadewa (Keuangan), Tito Karnavian (Dalam Negeri), Amran Sulaiman (Pertanian), dan Abdul Mu’ti (Pendidikan Dasar dan Menengah).
  • Mereka dinilai sukses menjaga stabilitas ekonomi, pangan, pendidikan, dan birokrasi.

 

SURYA.CO.ID - Inilah daftar empat menteri yang dinilai memiliki peran penting dalam menjalankan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Keempatnya disebut menjadi motor utama pelaksana program Asta Cita, yang menjadi fondasi kebijakan Kabinet Merah Putih di tahun pertama pemerintahan.

Penilaian itu disampaikan oleh Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam, menanggapi hasil survei lembaga riset independen IndoStrategi terkait kinerja kementerian dalam satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurut Arman, setidaknya ada empat menteri yang memegang peranan penting dalam mengeksekusi program Asta Cita. Dua di antaranya adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

“Ada empat menteri dari 10 kementerian terbaik hasil sigi IndoStrategi yang memainkan peran vital dalam keberhasilan implementasi program Asta Cita,” kata Arman dalam keterangan tertulis, Senin (20/10/2025) dikuip dari Kompas.com.

"Mereka menjadi motor utama dalam menjaga stabilitas ekonomi, pangan, pendidikan, dan birokrasi, sekaligus menjadi tolok ukur kinerja Kabinet Merah Putih di tahun pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran,” ujarnya lagi.

Baca juga: Menteri Keuangan Purbaya Klaim Tanda-tanda Ekonomi Nasional Mulai Pulih

Arman menjelaskan, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa memiliki peranan penting karena upayanya dalam mendukung program prioritas pemerintah, meskipun baru dilantik menjadi Menkeu pada 8 September 2025.

"Purbaya menonjol dalam pengelolaan fiskal dan anggaran, menjaga stabilitas ekonomi, dan mendukung program prioritas pemerintah. Purbaya mendapat apresiasi publik karena gaya komunikasinya yang lugas dan pro-rakyat,”
kata Arman.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian dinilai menjadi kunci dari terjaganya inflasi serta penguatan birokrasi di daerah.

"Tito Karnavian yang berperan sebagai 'panglima birokrasi' yang mengawasi pemerintahan daerah, pengendalian inflasi, program perumahan rakyat, serta pelayanan kesehatan seperti pemberantasan TBC dan program dokter spesialis PPDS di RSUD,” ujar Arman.

Selain Purbaya dan Tito, Arman juga menilai Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman berperan penting dalam menjaga pemerintahan Prabowo karena terus fokus mencapai target swasembada pangan.

"Amran Sulaiman yang fokus pada swasembada pangan, stabilisasi harga produk pertanian, dan penguatan ketahanan pangan nasional. Amran dikenal tegas, bersih, dan kompeten dalam menghadapi tantangan sektor pangan,” kata Arman.

Terakhir, Arman berpandangan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti juga memiliki peranan penting dalam mengawal program Asta Cita Prabowo.

“Abdul Mu’ti yang bertanggung jawab meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah, mendukung target Indonesia Emas 2045. Kinerja Abdul Mu’ti memuaskan, meski sistem pendidikan masih memerlukan perbaikan untuk mencapai standar global,” ujarnya.

Namun, Arman menilai tantangan Kabinet Merah Putih pada tahun depan akan semakin berat. Karena itu, ia menekankan bahwa seluruh pejabat pemerintah di semua tingkatan perlu mendukung penuh program Presiden.

"Jangan ada yang memberikan ruang pada oligarki yang ingin mancing di air keruh. Ketegasan dari presiden dan penegak hukum saat ini dituntut ekstra untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," kata Arman.
 
Hasil Survei IndoStrategi

Sebelumnya, IndoStrategi merilis hasil survei terkait 10 kementerian terbaik dalam satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.

Survei ini menggunakan skala nilai 0 sampai 5, dengan skor 0–2 menunjukkan kinerja buruk, skor 2–4 menunjukkan kinerja sedang, dan skor 4–5 menunjukkan kinerja baik.

Skor tersebut diperoleh berdasarkan capaian program prioritas di setiap kementerian. Berikut daftar 10 kementerian terbaik versi IndoStrategi:

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Abdul Mu’ti) – skor 3,35

Kementerian Luar Negeri (Sugiono) – skor 3,32

Kementerian Agama (Nasaruddin Umar) – skor 3,26

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Brian Yuliarto) – skor 3,22

Kementerian Pertanian (Amran Sulaiman) – skor 3,21

Kementerian Keuangan (Purbaya Yudhi Sadewa) – skor 3,15

Kementerian Dalam Negeri (Tito Karnavian) – skor 3,14

Kementerian Pertahanan (Sjafrie Sjamsoeddin) – skor 3,13

Kementerian Kehutanan (Raja Juli Antoni) – skor 3,08

Kementerian Investasi/BKPM (Rosan Roeslani) – skor 3,08

Survei dilakukan pada awal September hingga 13 Oktober 2025 dengan melibatkan 424 responden dari 34 provinsi yang dipilih secara purposif. Responden terdiri atas aktivis, guru, dosen, pegawai tetap, pengusaha, dan mahasiswa S2/S3.

Metode penelitian memadukan wawancara langsung, analisis berita daring dan luring, dokumen resmi pemerintah, serta masukan akademisi. IndoStrategi juga melibatkan 10 ahli dari berbagai bidang dalam diskusi kelompok terpumpun (FGD) untuk memperkuat hasil analisis.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved