Keluarga Syok Berat, Keluarga Tak Diberitahu Ammar Zoni Dipindah Ke Nusa Kambangan

Ringkasan Berita:

• Sang adik, aktor Aditya Zoni, mengaku syok berat, Ia kecewa tidak mendapatkan keterangan atau pernyataan resmi dari pihak kepolisian, terkait pemindahan Ammar ke Nusakambangan.
• Ammar Zoni empat kali terlibat kasus narkoba, kini dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Karang Anyar di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (16/10/2025).
• Pemindahan Ammar ke Nusa Kambangan dilakukan pada Kamis pagi, dengan ditutup mata serta tangan dan kaki diborgol.

SURYA.co.id – Aditya Zoni, adik Ammar Zoni mengaku syok berat dengan dipindahnya kakaknya ke Lapas Nusa Kambangan. 

Pemindahan Ammar ke Nusa Kambangan dilakukan pada Kamis pagi, dengan ditutup mata serta tangan dan kaki diborgol.

Sang adik, aktor Aditya Zoni, mengaku syok berat dengan kabar tersebut.

Ia pun kecewa tidak mendapatkan keterangan atau pernyataan resmi dari pihak kepolisian, terkait pemindahan Ammar ke Nusakambangan.

Mantan suami Yasmin Ow ini, malah pertama kali mengetahui lewat pemberitaan media.

Baca juga: Ammar Zoni Tempati Sel Khusus One Man One Cell Diawasi CCTV, Angin Angin Cuma Satu Jam Sehari

Setelahnya , Aditya bergegas untuk meminta klarifikasi dari kepolisian.

"Dari media (pertama kali tahu), makanya saya ke sini itu mau klarifikasi aja. Kok bisa keluarga nggak di kasih tahu," terang Aditya, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (17/10/2025).

Kini aktor 25 tahun itu, nampak masih kaget dan belum bisa banyak memberikan pernyataan.

Pihaknya berjanji akan buka suara jika saatnya sudah tepat.

"Syok banget, coba nanti kita atur."

"Saya nggak bisa ngomong banyak, harusnya ada pengacara di sini," lanjutnya.

Baca juga: Hukuman Tambah Berat Menanti Ammar Zoni, Hak Bebas Bersyarat Juga Dicabut

Di akhir, Aditya meminta doa terbaik untuk sang kakak.

Terlebih dirinya sebagai adik akan terus memberikan dukungan penuh kepada mantan suami Irish Bella itu.

"Pokoknya saya support terus Bang Ammar, doain yang terbaik," tutupnya.

Sebelumnya Ammar Zoni empat kali terlibat kasus narkoba, kini dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Karang Anyar di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (16/10/2025).

Harusnya bisa bebas akhir 2025, namun pemilik nama lengkap Muhammad Ammar Akbar ini, diduga menjadi pengedar barang haram saat dirinya masih menjalani hukuman penjara.

Baca juga: Rekam Jejak Ammar Zoni, Artis yang Batal Bebas dari Penjara Karena Ketahuan Edarkan Narkoba di Rutan

Ammar Zoni diduga mengendalikan peredaran sabu dan tembakau sintetis dari dalam Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.

Berulang-ulang bermasalah dengan kasus narkoba, kini Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menetapkan Ammar beserta lima warna binaan lainnya berkategori high risk atau berisiko tinggi.

Tanggapan Praktisi Hukum

Deolipa Yumara sebagai praktisi hukum menilai langkah pemerintah memindahkan Ammar Zoni dan lima warga binaan lain ke Nusakambangan sudah tepat.

Lantaran ia menyebut kesalahan dari ayah dua anak itu, sudah terlalu banyak.

Untuk itu, Ammar harus mendekam di Lapas Super Maximum Security Nusakambangan yang dinilai sebagai penjara paling berat.

"Itu penjara terberat," ucap Deolipa, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (16/10/2025).

"Amar Zoni ditaruh di sana karena salahnya sudah kebanyakan. Dia pengedar, ngulang-ngulang lagi, di dalam Lapas dia ngedarin juga."

"Sangat tepat sekali langkah pemerintah memindahkan mereka daripada Lapasnya yang di Jakarta diracunin," lanjutnya.

Kasubdit Kerjasama Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, menyatakan langkah pemindahan ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menindak siapapun yang terlibat dalam peredaran narkoba, termasuk dari dalam lembaga pemasyarakatan. 

"Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri (Imigrasi dan Pemasyarakatan) dan Pak Dirjen (Pemasyarakatan) serius, bahwa siapa pun yang terlibat peredaran narkoba akan ditindak,” Rika Aprianti dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Kamis (16/10/2025).

“Seperti warga binaan high risk lainnya yang dipindahkan ke Nusakambangan, mereka juga akan di tempatkan di Lapas Super Maksimum dan Maksimum Security," terusnya.

Dengan langkah ini, pihaknya berharap Ammar dan warga binaan lain bisa mengubah perilaku menjadi lebih baik.

"Mereka diberikan pengamanan dan pembinaan super maksimum, dan diharapkan langkah ini dapat mengubah perilaku mereka menjadi warga binaan yang lebih baik sesuai dengan tujuan sistem Pemasyarakatan," ujar Rika

"Mereka tiba di Nusakambangan pukul 7.43 menit, selanjutnya ditempatkan di Lapas Super Mximum Security Karang Anyar," tetusnya.

Ammar Zoni pertama kali terkena kasus narkoba pada 17 Juli 2017.

Terdapat barang bukti berupa ganja seberat 39,1 gram disita dari aktor 32 tahun itu.

Setelah menjalani masa rehabilitasi setahun, Ammar pun bisa menghirup udara bebas di tahun 2018.

Kakak Aditya Zoni ini kembali berurusan dengan narkoba pada 2023.

Ia ditangkap pada 8 Maret 2023 dengan barang bukti berupa 1.04 gram sabu.

Setelah tujuh tahun dipenjara, Ammar akhirnya bisa bebas.

Dua bulan setelahnya pada 12 Desember 2023, Ammar kembali terjerat kasus yang sama. Ia ditangkap dengan barang bukti  4 paket sabu seberat 4,36 gram dan satu paket ganja dengan berat 1,32 gram.

Ia divonis hukuman tiga tahun penjara.

Seharusnya sang aktor bisa bebas pada akhir 2025, mendatang.

Namun kini ia kembali kasus narkoba untuk keempat kalinya setelah diduga menjadi pengedar barang haram itu.