Berita Viral

Rekam Jejak Syafiuddin, Anggota DPR yang Kritik Kelayakan Ponpes Imbas Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, menyoroti pentingnya keselamatan dan kelayakan fasilitas pondok pesantren (ponpes) yang ada di Indonesia.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com Yulian Isna Sri Astuti/Wikipedia
(kiri) Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin saat di Pendopo Agung Bangkalan (kanan) Syafiuddin 

SURYA.CO.ID - Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, menyoroti pentingnya keselamatan dan kelayakan fasilitas pondok pesantren (ponpes) yang ada di Indonesia.

Ini berkaitan dengan tragedi ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025).

Dia sangat prihatin dengan insiden yang menewaskan 67 santri. 

Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang, pihaknya menyoroti pentingnya keselamatan santri saat berada di lingkungan Ponpes.

"Keselamatan santri menjadi prioritas utama dalam menuntut ilmu," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Ia juga mendukung langkah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM), Muhaimin Iskandar, untuk melakukan pengecekan dan audit menyeluruh terhadap kondisi pesantren di Indonesia.

Baca juga: Kisah Hermawan Wisudawan Terbaik UB yang Lulus S2 dan S3 4 Tahun, Berkali-kali Gagal Eksperimen

"Audit dan pengecekan kondisi bangunan dan infrastruktur di pesantren sangat perlu dilakukan agar tidak terjadi kejadian serupa," ungkapnya.

Apalagi, wilayah Madura terutama di Kabupaten Bangkalan memiliki banyak Ponpes yang dihuni oleh ribuan santri.

Ia menilai, selama ini perhatian terhadap perbaikan bangunan dan infrastruktur pesantren cukup minim.

Adanya kejadian tersebut, menjadi koreksi agar negara hadir untuk memberikan fasilitas pendidikan agama yang memadai.

"Negara tidak boleh lagi menganaktirikan Ponpes. Selama ini mayoritas pesantren berdiri dengan swadaya masyarakat, sementara dukungan infrastruktur masih minim."

"Inilah waktunya kita semua lakukan perbaikan," tuturnya.

Syafiuddin mengatakan, peningkatan kualitas fasilitas pesantren perlu dilakukan untuk mendukung para santri untuk menuntut ilmu.

Perbaikan tak hanya dilakukan di ruang belajar namun juga di asrama santri, fasilitas sanitasi, hingga sarana lainnya di lingkungan pesantren.

"Pesantren salah satu bagian penting dari sistem pendidikan nasional dan pusat pembentukan karakter."

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved