SURYA Kampus
Sosok Hilmi Anak Tukang Potong Rambut Jadi Wisudawan Terbaik ITS, Sempat Minder karena Salah Jurusan
Hilmi lulus Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) ITS dengan IPK 3,90. Ini sosok dan kisah lengkapnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi tak membuat Mohamad Hilmi patah semangat meraih cita-cita.
Wisudawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini berhasil membuktikan bahwa latar belakang tak menghalangi prestasi gemilang.
Hilmi lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna, yakni 3,90, dan dinobatkan sebagai Wisudawan Bidikmisi Terbaik pada Wisuda ke-132 ITS.
Ia bahkan meneliti superkapasitor inovatif berbahan dasar sekam padi untuk energi berkelanjutan.
Berjuang Melalui Keterbatasan Ekonomi Keluarga
Hilmi adalah putra dari pasangan Amin As'ad dan Sukiti.
Kondisi ekonomi keluarga menjadi pendorong utamanya untuk mendaftar beasiswa Bidikmisi.
Tekadnya semakin kuat lantaran sang ayah sedang sakit dan tidak dapat bekerja.
Kondisi tersebut membuat ibunya, Sukiti, mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai tukang potong rambut demi mencari nafkah dan membiayai kebutuhan hidup.
Awalnya Ragu, Berakhir Meraih Prestasi di Teknik Material
Baca juga: Ingat Rizki Juniansyah, Peraih Emas Olimpiade Paris 2024? Borong Juara Lagi dan Pecahkan Rekor Dunia
Sejak SMA, Hilmi sebenarnya tertarik pada bidang elektro.
Namun, ia merasa lebih menguasai kimia dan fisika, sehingga akhirnya memilih masuk ke Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) ITS melalui jalur SBMPTN (kini SNBT).
Awalnya, Hilmi sempat merasa minder karena jurusan yang diambil tidak sesuai dengan minat awalnya.
Meskipun demikian, ia berusaha keras belajar secara otodidak untuk menyamai kemampuan teman-temannya.
Setelah mendalami perkuliahan di DTMM, Hilmi mulai menemukan passion barunya dan bermimpi kelak dirinya bisa bekerja di industri metalurgi.
SURYA Kampus
Hilmi
berita viral
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Meaningful
Wisudawan terbaik
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Mahasiswa Lamongan Rancang Alat Pendeteksi Gangguan Bipolar Lewat Frekuensi Suara |
![]() |
---|
Mahasiswa Asing Kampanyekan Pesan Damai Lewat Global Hub UMSurabaya |
![]() |
---|
Sosok Wakil Rektor III Untag Surabaya : Tekad Kuat Bisa Menempuh Pendidikan Tinggi |
![]() |
---|
Jalani Fast Track di Unair dan University of Durham, Alissa Raih Dua Gelar Sekaligus |
![]() |
---|
Spektronics ITS Raih Dua Gelar Juara Kompetisi Nasional ICHEDECE Ecodays UNS 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.