Jalani Fast Track di Unair dan University of Durham, Alissa Raih Dua Gelar Sekaligus

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Salah satu lulusan Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair), Alissa Angelia, berhasil menyelesaikan dua jenjang pendidikan sekaligus melalui program fast track kerja sama antara Unair dan University of Durham, Inggris.

Alissa resmi diwisuda di UNAIR pada Sabtu (4/10/2025) dan akan menjalani wisuda keduanya di Durham pada Januari 2026 mendatang. 

Melalui program ini, ia berhasil menempuh gelar sarjana dan magister hanya dalam waktu empat tahun.

Baca juga: Guru Besar Unair Ingatkan Tentang Rift Valley Fever, Penyakit Zoonosis Asal Afrika

Mahasiswi yang dikenal tekun ini mengaku mengetahui informasi tentang program tersebut sejak duduk di semester lima. 

“Program ini menarik karena saya bisa mendapatkan dua gelar sekaligus dalam waktu lebih singkat, sekaligus merasakan iklim akademik luar negeri,” tutur Alissa saat ditemui di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR-C.

Baca juga: FK Unair Lantik Dekan Perempuan Pertama, Bersamaan dengan Dies Natalis ke-71

Selama menempuh studi di Durham, Alissa merasakan perbedaan sistem pendidikan yang cukup signifikan.

“Di Unair sistemnya lebih banyak ujian, sedangkan di Durham menggunakan sistem esai yang juga dinilai sebagai penentu akhir,” jelasnya.

Selain perbedaan akademik, tantangan lain yang ia hadapi adalah perbedaan aksen bahasa dan budaya di Inggris.

Meski demikian, Alissa mampu beradaptasi dengan baik dan menyelesaikan studinya dengan hasil memuaskan.

Baca juga: PPMB Unair Tekankan Pentingnya TKA dalam Seleksi Masuk Berdasarkan Prestasi

Ketertarikan Alissa pada bidang hukum internasional menjadi latar belakang pemilihan topik tesisnya yang membahas kriteria pelaku kejahatan pidana internasional yang dapat dibawa ke Mahkamah Internasional.

Ke depan, Alissa berharap dapat berkontribusi bagi Indonesia di kancah global. 

“Saya ingin membawa nama baik Indonesia di lembaga internasional, seperti NGO, sekaligus memperkenalkan budaya dan potensi bangsa di mata dunia,” ungkapnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS