Berita Viral
Rekam Jejak Bibit Waluyo, Purnawirawan TNI yang Dapat Pangkat Istimewa dari Presiden Prabowo
Inilah rekam jejak Bibit Waluyo, purnawirawna TNI yang mendapat Pangkat Istimewa dari Presiden Prabowo Subianto. Mantan Gubernur Jateng.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Nama Bibit Waluyo kini tercatat sebagai salah satu dari 11 purnawirawan TNI yang memperoleh kenaikan pangkat istimewa atau jenderal kehormatan (HOR) dari Presiden Prabowo Subianto.
Upacara penganugerahan tersebut berlangsung di atas Kapal Markas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 pada Kamis (2/10/2025).
Momen itu menjadi simbol penghargaan negara terhadap dedikasi dan pengabdian panjang para purnawirawan TNI yang berjasa bagi bangsa.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa gelar kehormatan ini merupakan bentuk apresiasi tinggi negara.
"Walaupun mereka sudah pensiun sebagai pengakuan terhadap sumbangan yang telah mereka berikan kepada bangsa," ujar Prabowo usai penyematan pangkat di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, Jakarta, Kamis (2/10/2025), melansir dari Kompas.com.
Dengan disematkannya pangkat jenderal kehormatan ini, Bibit Waluyo bersama 10 nama lain diakui tidak hanya atas kiprah mereka semasa aktif, tetapi juga kontribusi besar yang masih terasa hingga kini.
Berikut 11 nama yang mendapatkan pangkat istimewa dari Prabowo di atas Kapal Markas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992:
- Letjen (Purn) Herman Bernhard Leopold (HBL) Mantiri mendapatkan kenaikan pangkat Jenderal TNI Kehormatan (HOR)
- Letjen (Purn) Bibit Waluyo mendapatkan kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan (HOR)
- Laksamana Madya (Purn) Didit Herdiawan mendapatkan kenaikan pangkat Laksamana Kehormatan (HOR)
- Laksamana Madya (Purn) Achmad Taufiqoerrochman mendapatkan kenaikan pangkat Laksamana Kehormatan (Hor)
- Marsekal Madya (Purn) Donny Ermawan mendapatkan kenaikan pangkat Marsekal Kehormatan (HOR)
- Mayjen (Purn) Lodewyk Pusung mendapatkan kenaikan pangkat Letjen TNI Kehormatan (HOR)
- Mayjen (Purn) Untung Budiharto mendapatkan kenaikan pangkat Letjen TNI Kehormatan (HOR)
- Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha mendapatkan kenaikan pangkat Letjen TNI Kehormatan (HOR)
- Mayjen (Purn) Surawahadi mendapatkan kenaikan pangkat Letjen TNI Kehormatan (HOR)
- Marsekal Muda (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol mendapatkan kenaikan pangkat Marsekal Madya Kehormatan (HOR)
- Kolonel Inf (Purn) Restu Widiyantoro mendapatkan kenaikan pangkat Brigjen Kehormatan (HOR).
Rekam Jejak Bibit Waluyo
Melansir dari Wikipedia, Bibit Waluyo lahir 5 Agustus 1949.
Ia adalah seorang politikus Indonesia dan mantan perwira tinggi militer, yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dari tahun 2008 hingga 2013, ketika ia dikalahkan oleh Ganjar Pranowo.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah seorang perwira di Tentara Nasional Indonesia, naik pangkat menjadi letnan jenderal dan terus memegang komando Kodam Jaya.
Ia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Tim Pemenangan Luthfi-Taj Yasin pada Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2024.
Karier militer diawali setelah lulus dari AKABRI Darat Magelang tahun 1972. Karier Bibit di bidang militer secara berjenjang diawali sebagai Komandan Peleton Tempur Kodam II/Bukit Barisan (1973) dengan pangkat Letnan Dua.
Sejak saat itu kariernya terus menanjak serta diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma (1986 - 1988) yang berhasil dengan sukses melakukan tugas operasi di TimorTimur.[4] dan puncak kariernya ketika menjabat Panglima Kostrad periode 3 Juli 2002 sampai dengan 3 November 2004.
Bibit Waluyo dan Rustriningsih resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 23 Agustus 2008 oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto di Gedung DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Semarang. Beliau memulai karier sebagai Gubernur Jawa Tengah dengan program yang dicanangkannya pada Pilgub 2008 yaitu Bali Ndeso Mbangun Deso atau kembali ke desa dan membangun desa.
Program ini menuai pro dan kontra. Namun di sisi lain, program ini berhasil membawa Jawa Tengah menjadi provinsi yang bisa swasembada beras pada tahun 2012. Bibit Waluyo juga punya catatan kontroversi pada masa pemerintahannya, termasuk soal keretakan hubungannya dengan wakilnya Rustriningsih.
Bibit juga kerap melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial, antara lain pernyataannya yang menghina Wali Kota Surakarta Joko Widodo, yang dianggap bodoh karena tidak memberikan izin pembangunan mal Saripetojo, sehingga menyebabkan warga Surakarta melarangnya datang ke Surakarta. serta pernyataannya pada tahun 2012 pada acara yang dihadiri delegasi negara lain yang menyebutkan bahwa seni kuda lumping merupakan seni yang paling jelek di dunia.
Riwayat jabatan:
Dantonpur Kodam II/Bukit Barisan (1973)
Danyonif 407/Padma Kusuma (1986–1988)
Dandim 0703/Cilacap (1992–1993)
Danrem 043/Garuda Hitam (1996–1997)
Kasdam IV/Diponegoro[6] (1997–1999)
Pangdam IV/Diponegoro[6] (1999–2000)
Komandan Seskoad (2000–2001)
Panglima Kodam Jaya (2001–2002)
Panglima Kostrad (2002–2004)
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Fraksi Utusan Daerah Lampung (1997–Gubernur Jawa Tengah (2008–2013).
Penganugerahan pangkat istimewa kepada Bibit Waluyo dan 10 purnawirawan TNI lainnya oleh Presiden Prabowo Subianto bukan hanya sekadar seremoni militer. Dari kacamata penulis, langkah ini merupakan simbol penghargaan negara terhadap loyalitas, dedikasi, dan pengorbanan panjang yang kerap terlupakan setelah seorang prajurit menanggalkan seragamnya.
Tradisi memberikan pangkat kehormatan juga bisa dimaknai sebagai cara bangsa ini menjaga ingatan kolektif terhadap para penjaga kedaulatan.
Meski para penerimanya sudah pensiun, jasa dan kontribusi mereka tetap menjadi fondasi penting bagi generasi penerus TNI.
Bagi publik, khususnya masyarakat sipil, momen ini dapat menjadi pengingat bahwa pengabdian kepada bangsa tidak berhenti ketika masa jabatan atau karier formal usai. Sebaliknya, dedikasi itu akan selalu dihargai dan dikenang, bahkan dengan cara yang istimewa seperti penyematan pangkat kehormatan.
berita viral
Multiangle
Meaningful
Bibit Waluyo
Purnawirawan TNI
Prabowo Subianto
Pangkat Istimewa
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Selain Roy Suryo, Inilah Sosok Bonatua Silalahi yang Juga Ngaku Kantongi Salinan Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Meninggal dalam Keadaan Sujud, Inilah Sosok Agus Ubaidillah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Tim DVI Kesulitan Identifikasi Jenazah Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ada 4 Faktor Penyebabnya |
![]() |
---|
Cerita Pilu Nur Ahmad Kehilangan Lengan yang Tertimpa Beton Ponpes Al Khozini, Ini Sosok Penolongnya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Djaka Budhi Utama, Dirjen Bea Cukai yang Diultimatum Menkeu Purbaya Terkait Impor Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.