Berita Viral

Janji Ahmad Sahroni Mau Jadi Pribadi Berbeda Usai Rumahnya Dijarah, Ini Kabar Terbarunya

Terungkap kabar terbaru Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif setelah rumahnya dijarah massa pada akhir Agustus 2025. 

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
UPDATE - Konten kreator Ferry Irwandi mengungkap kabar terbaru Ahmad Sahroni yang hingga kini belum muncul pascarumahnya dijarah massa. 

SURYA.co.id  – Terungkap kabar terbaru Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif setelah rumahnya dijarah massa pada akhir Agustus 2025. 

Kabar terbaru Ahmad Sahroni ini diungkapkan konten kreator Ferry Irwandi melalui video yang diunggah di akun Instagramnya pada Selasa (30/9/2025).  

Ferry mengaku ditelepon langsung oleh Ahmad Sahroni.

"Dalam percakapan, gue sampaikan beberapa kritik dan masukan masyarakat apa yang terjadi. Gue jelasin apa yang membuat masyarakat emosi dan marah," kata Ferry. 

Menurut Ferry, dalam telepon itu Ahmad Sahroni mengaku menerima semua masukan dan kritikan dan siap mengevaluasi serta mengubah gaya komunikasi publiknya. 

Baca juga: Bukan Kabur ke Singapura, Ahmad Sahroni Sembunyi Di Kamar Mandi Rooftop Saat Massa Ngamuk

"Dia tahu waktu itu tidak peka dalam keadaan seperti itu. Ke depan dia mau mengubah semua itu," ucap mantan pegawai Kementerian Keuangan ini. 

Terkait penjarahan, menurut Ferry, Ahmad Sahroni sudah mengikhlaskan apa yang terjadi, dan mengaku menjadi pelajaran buatnya dan pejabat publik lainnya. 

Diakui Ferry, sebenarnya setelah penjarahan itu Sahroni berencana tampil di depan publik untuk mengklarifikasi semuanya. 

Namun, rencana itu urung dilaksanakan karena ada masalah yang menimpa keluarganya. 

 "Yang niatnya kita mau ngobrol langsung gitu ya mau di-podcast-in atau apapun gitu untuk menjelaskan duduk perkara, segala macam, ada yang terjadi sama keluarganya beliau dan dia bilang demi keselamatan keluarganya waktu itu terpaksa dia diam," ungkap Ferry. 

Ferry juga mengungkap keberadaan Sahroni kini.

Sahroni membantah bahwa dirinya berada di luar negeri saat aksi penjarahan itu terjadi. 

Ia mengklarifikasi bahwa dirinya memang berada di Singapura, tetapi beberapa hari sebelum aksi penjarahan rumahnya terjadi. 

Setelah itu, Sahroni sudah berada di Jakarta. 

 "Dia sempat ke luar negeri memang ke Singapura, tapi urusan kerjaan dan dua hari atau tiga hari sebelum aksi penjarahan itu dia udah di Jakarta," katanya. 

Kendati demikian, Sahroni melalui Ferry menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia. 

Ia menegaskan tidak pernah berniat buruk atas ucapan maupun tindakan sebelumnya. 

"Dia juga nitip maaf kepada masyarakat indonesia atas apa yang dia lakukan atau dia ucapkan enggak ada niat buruk, dan gua bilang kalau mau minta maaf langsung anda sendiri pak ke publik dan dia bilang dalam waktu dekat, dia mau muncul ke publik," katanya. 

Namun, untuk saat ini Sahroni masih fokus memulihkan kondisi keluarganya. 

Ia berjanji akan segera muncul ke publik dengan pribadi yang baru.

"Tapi, untuk sekarang fokus memulihkan keadaan keluarganya dulu, orang-orang terdekatnya anak istrinya. dia nanti pasti akan muncul lagi di publik dan ingin menjadi pribadi yang berbeda lah sambil mengevaluasi apapun kesalahan dia di periode itu," pungkasnya. 

Sebelumnya, konten kreator sekaligus aktor Denny Sumargo juga mengakui Ahmad Sahroni berada di Jakarta saat penjarahan terjadi. 

Lewat unggahan Instagram Story-nya pada Sabtu (20/9/2025), Denny Sumargo mengaku bertemu dengan Sahroni pada 29 Agustus 2025 sore, tepat satu hari sebelum peristiwa penjarahan.

“Memang benar, jadi kalau saya enggak salah pada tanggal 30 Agustus sebelum rumah AS dijarah, itu saya tanggal 29-nya sore memang bertemu dengan AS di rumahnya,” ungkap Denny Sumargo melalui akun @sumargodenny. 

Pertemuan itu terjadi karena Denny Sumargo mendengar isu Sahroni kabur ke luar negeri.

Denny Sumargo-pun menghubungi Sahroni melalui seorang rekannya. 

“Ternyata pada saat itu beliau ada di rumah, baru pulang dari Singapura kalau enggak salah keterangannya, dan beliau tidak lari ke luar negeri,” ujar Densu sapaan akrabnya. 

Dalam pertemuan tersebut, Densu mengaku menyarankan Sahroni agar segera tampil ke publik, melakukan klarifikasi, sekaligus menyampaikan permintaan maaf untuk meredakan situasi yang saat itu sudah mulai panas.

“Saran saya sepertinya tidak jadi masalah saat itu. Tapi tanggal 30 Agustus rumah beliau sudah dijarah,” lanjut Densu.

Densu menegaskan, sepanjang 29–30 Agustus, setahunya Ahmad Sahroni masih berada di Jakarta.

Akan tetapi, Densu tidak bisa memastikan apakah setelah kejadian itu Ahmad Sahroni benar-benar meninggalkan Indonesia atau tidak.

“Biarkan beliau yang menjelaskan pada saat nanti waktunya tiba beliau muncul di depan publik,” pungkas Denny Sumargo. 

Pernyataan serupa juga diungkapkan staf pribadi Sahroni, yang membantah bosnya melarikan diri ke keluar negeri padahal sebetulnya sembunyi di toilet.

Pernyataan itu membuat publik geram dan tidak percaya sebab ketika kerusuhan demo terjadi, beredar foto diduga Ahmad Sahroni sedang berada di bandara disebut hendak pergi ke Singapura.

Sejak hari Kamis (25/9/2025) lalu, sejumlah akun Instagram seperti @vocazine dan @pembasmi.kehaluan.reall, me-repost wawancara staf pribadi Sahroni bernama Tabroni yang menceritakan kondisi bosnya ketika penjarahan.

Tabroni membantah Sahroni melarikan diri ke keluar negeri, tapi anggota dewan itu berada di rumah bersama sejumlah tamu.

Saat massa datang, Sahroni bersama staf dan tamu berlari ke rooftop (atap rumah).

Di rooftop tersebut, terdapat kamar mandi dan Sahroni pun masuk ke dalamnya. 

Delapan orang terjebak di sana, termasuk Sahroni.

Akibat tidak membawa ponsel, Sahroni sulit dihubungi hingga malam.

Sahroni baru memberi kabar sekira pukul 22.00 WIB, setelah memanjat atap rumah tetangga dan meminjam telepon untuk menghubungi istrinya, Feby Belinda.

Dari penelusuran suryamalang.com, pernyataan Tabroni yang dimuat oleh sejumlah akun itu berasal dari wawancara dengan salah satu media online yang diberitakan pada Kamis (25/9/2025).

Sosok Ahmad Sahroni

PUJA-PUJI - Muncul kali pertama setelah rumahnya dijarah, Ahmad Sahroni langsung memuji Moreno Soeprapto. Ini sosoknya.
PUJA-PUJI - Muncul kali pertama setelah rumahnya dijarah, Ahmad Sahroni langsung memuji Moreno Soeprapto. Ini sosoknya. (kolase instagram)

Ahmad Sahroni lahir di Kebon Bawang, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, pada 8 Agustus 1977.

Sahroni tercatat sebagai anggota DPR RI sejak tahun 2014 dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III.

Ia merupakan anggota DPR RI Fraksi Nasdem 2013-2019 dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024. 

Jabatan itu kembali ia emban setelah terpilih kembali pada Pileg 2024, tetapi kini bergeser menjadi anggota Komisi I DPR RI.

Kemudian, Sahroni menjabat sebagai Bendahara UMM DPP Partai NasDem sejak 2019.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni adalah pengurus di DPW Partai NasDem DKI Jakarta.

Ia menjabat sebagai Bendahara DPW (2013-2014) dan Ketua DPW (2014-2015).

Selain menjadi seorang politikus, pria yang akrab disapa Sahroni ini juga dikenal sebagai pengusaha Indonesia.

Ia juga sudah memiliki beberapa kapal tongkang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM)

Selain itu, Ahmad Sahroni pernah menggeluti bisnis properti hingga akhirnya dikenal sebagai "crazy rich" Tanjung Priok sekaligus penggemar otomotif.

Berdasarkan informasi dari situs mpr.go.id, Sahroni mempunyai sejumlah riwayat organisasi, seperti Presiden Mclaren Club Indonesia (MCI) tahun 2018, Ketua Bidang Lembang Kejaksaan KADIN tahun 2021.

Ia juga menjadi Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) tahun 2021, dan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) tahun 2023.

Sementara itu, berikut riwayat pendidikan Ahmad Sahroni:

SDN Kebon Bawang 05 Pagi - 1991

SMP Yappenda Jakarta Utara - 1994

SMA Negeri 114 Jakarta Utara - 1997

STIE Pelita Bangsa, jurusan S1 Manajemen - 2003

STIKOM InterStudi, jurusan S2 Ilmu Komunikasi - 2019

Universitas Borobudur, jurusan S3 Ilmu Hukum - 2024

Masih dikutip dari situs mpr.go.id, berikut riwayat pekerjaan Ahmad Sahroni:

Sopir di PT. Niaga Gemilang Samudra - 1998

Sopir di PT. Millenium Inti Samudra - 1999

Staff Operasional di PT. Millenium Inti Samudra - 2001

Kepala Operasional di PT. Millenium Inti Samudra - 2001

Direktur Operasional di PT. Millenium Inti Samudra - 2002

Direktur PT. Sagakos Intec - 2003

Direktur Utama PT. Sagakos Intec - 2003

Direktur Utama PT. Ekasamudra Lima - 2005

Direktur Utama PT. Ruwanda Satya Abadi - 2008

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bongkar Fakta Terbaru, Ferry Irwandi: Ahmad Sahroni Kini Berada di Jakarta, Bakal Jadi Pribadi Baru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved