Istri Diplomat Arya Daru Bongkar Kenangan Masa SD, Tegaskan Suami Bertanggung Jawab dan Sederhana

SURYA.co.id - Kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan masih menyisakan banyak tanda tanya.

Arya Daru ditemukan meninggal dunia di sebuah indekos di kawasan Jakarta Pusat pada Juli 2025.

Ia merupakan staf Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI.

Kondisi jenazahnya saat ditemukan cukup mengenaskan, memicu perhatian publik secara luas.

Kematian sang diplomat tak hanya mengejutkan, tapi juga mengguncang keluarga besar Arya Daru.

Berbagai kabar simpang siur mulai bermunculan, membuat suasana semakin keruh.

Dari media sosial hingga obrolan masyarakat, nama Arya Daru mendadak jadi bahan perdebatan.

Baca juga: Istri Diplomat Arya Daru Curhat: Sosok Baik, Tapi CCTV Ungkap Fakta Berbeda di Grand Indonesia

Tak sedikit yang mulai menyeret nama pihak lain, seolah mencari kepastian di tengah misteri.

Salah satu nama yang muncul dalam penyelidikan adalah seorang perempuan bernama Vara.

Vara disebut-sebut memiliki hubungan dekat dengan Arya Daru.

Isu itu menguat setelah rekaman CCTV memperlihatkan kebersamaan mereka di mal Grand Indonesia.

Malam sebelum ditemukan tewas, Arya Daru terlihat bersama Vara dan Dion sedang berbelanja.

Polisi memilih irit bicara soal hubungan Arya Daru dengan Vara.

Menurut mereka, hal itu sudah masuk ke ranah privasi.

Spekulasi pun berkembang, termasuk dugaan adanya cinta segitiga.

Di tengah kabar yang simpang siur, sang istri, Meta Ayu Puspitantri, akhirnya angkat bicara.

Kenakan Pita Ayu, Istri Arya Daru

Dalam konferensi pers Sabtu (27/9/2025), Pita tampil dengan suara tegas dan penuh emosi.

Ia menjawab langsung isu kedekatan Arya Daru dengan Vara.

Pita juga membongkar sifat asli Arya Daru yang sudah dikenalnya sejak kecil.

Ia menegaskan bahwa dirinya mengenal Arya Daru lebih dari siapa pun.

"Kami sangat kenal Mas Daru melebihi dirinya sendiri," kata Pita.

"Arya Daru sudah menjadi bagian dari diri saya sejak umur 10 tahun. Itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," lanjutnya. 

Baca juga: 3 Pernyataan Meta Ayu soal Kematian Arya Daru Suaminya yang Tewas Terlilit Lakban di Kamar Kos

Kenangan mereka dimulai sejak duduk di bangku kelas 5 SD.

Pita menyebut Arya Daru sebagai pribadi sederhana dan bertanggung jawab.

Ia menolak tudingan miring yang diarahkan kepada suaminya. "Suami saya nggak neko-neko. Saya kenal betul suami saya," tegasnya.

Pita meminta masyarakat berhenti mengaitkan isu negatif dengan sosok Arya Daru.

Terutama soal kedekatan dengan Vara yang menurutnya tidak relevan.

"Saya mohon tidak ada lagi framing-framing negatif untuk suami saya," ujar Pita.

Ia menekankan bahwa mereka berdua sudah cukup untuk satu sama lain.

Meski polisi menyebut adanya sosok Vara dalam kehidupan pribadi Arya Daru, Pita menolak anggapan itu.

Ia menyebut bahwa Arya Daru adalah sosok yang sabar dan menjaga lisan.

"Beliau mampu menahan amarah dan menjaga perkataan agar tidak menyakiti orang lain," katanya.

Baca juga: Akhirnya Bareskrim Polri Respons Aduan Keluarga Soal Kematian Arya Daru, Cuma Beri Asistensi

Bagi Pita, Arya Daru adalah sosok yang sangat berharga.

"Sebegitu berharganya Mas Daru bagi saya, bagi anak-anak, bagi orang tua, bagi keluarga," ucapnya.

Sampai saat ini, penyebab pasti kematian Arya Daru masih menjadi misteri bagi keluarga.

Namun, bagi Pita, yang terpenting adalah menjaga nama baik sang suami.

Ia ingin publik mengenang Arya Daru sebagai pribadi yang bertanggung jawab dan tulus.

Pita juga meminta agar kasus ini diusut secara tuntas dan transparan.

"Kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menlu saya hanya bisa berharap dan memohon agar kasus ini dapat selesai dengan baik, jujur dan transparan," tutupnya.

=====

Dapatkan berita terkini dan terpercaya seputar Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan berbagai peristiwa penting di Jawa Timur, termasuk kabar eksklusif tentang Persebaya Surabaya—langsung dari Harian Surya!

SURYA.co.id menghadirkan rekomendasi bacaan menarik yang tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari update seputar klub kebanggaan Bonek, isu strategis daerah, hingga peristiwa terkini dari jantung Jawa Timur.

Bergabung sekarang di platform pilihan Anda:

• Whatsapp Channel Harian Surya: Klik di sini untuk bergabung
• Facebook SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
• Twitter SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
• Thread SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
• Instagram SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
• News Google SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung