Berita Viral

Rekam Jejak Menhut Raja Juli Antoni yang Disemprot saat di Depan DPR Gara-gara Konflik Agraria

Inilah rekam jejak Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang disemprot saat rapat dengan DPR RI gara-gara konflik agraria.

Dok Kemenhut
MENHUT KENA SEMPROT - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni. Ia baru saja kena semprot di hadapan DPR. 

“Karena alasannya itu, ini adalah masih klaim Perhutani, masih PTPN (Perkebunan Nasional), masih kawasan hutan, masih di dalam HGU (Hak Guna Usaha),” tutur Dewi.

Respons Raja Juli

Menjawab kritik tersebut, Raja Juli mengakui bahwa dirinya pernah turun langsung ke Cilacap dan melihat hamparan sawah yang luas.

Ia mengonfirmasi bahwa proses pelepasan lahan dari status kawasan hutan memang mengalami kendala serius.

“Karena memang ada macet di Perhutani. Jadi memang kehutanan Perhutani ini menjadi satu kunci penting,” kata Raja Juli.

Rapat dengar pendapat ini dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, bersama dua wakil ketua lainnya, Cucun Ahmad Syamsurijal dan Saan Mustopa.

Turut hadir Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto, serta lima menteri Presiden Prabowo, yaitu:

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni,
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid,
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana,
Plt Menteri BUMN Dony Oskaria,
Mendes PDTT Yandri Susanto,
serta Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari.

Audiensi ini menandai kembali mengemukanya persoalan klasik konflik agraria, yang hingga kini belum juga menemukan titik terang meski sudah berulang kali disuarakan petani dan aktivis.

Rekam Jejak Raja Juli

Melansir dari Tribunnewswiki, Raja Juli Antoni adalah politisi muda Indonesia.

Ia menduduki jabatan sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia.

Sebelum masuk ke PSI, ia aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan organisasi sayap Muhammadiyah lain.

Ia lahir di Pekanbaru pada 13 Juli 1977.

Ia mendapatkan gelar sarjana dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2001.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved