Berita Viral

Tabiat Briptu Rizka Tersangka Pembunuh Brigadir Esco Suaminya Terkuak, Motif Selingkuh Dibantah

Tabiat Briptu Rizka Sintiyani terungkap setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh suaminya yang juga anggota polisi, Brigadir Esco Faska Rely. 

Editor: Musahadah
Kolase tribun lombok/istimewa
MOTIF - Motif pembunuhan yang diduga dilakuakn Briptu Rizka terhadap Brigadir Esco suaminya, hingga kini belum terungkap. Tabiatnya dibongkar dua pihak. 

Bahkan sebelum hilangnya Brigadir Esco, Briptu Rizka masih sering membuat status facebook yang menunjukkan rumah tangga mereka adem ayem. 

Dengan fakta ini, Anton mengaku tidak menduga ketika BRiptu Rizka ditetapkan sebagaib tersangka pembunuh Brigadir Esco.

"Kami tidak menduga kenapa yang ditetapkan tersangka istri almarhum. Tidak kami bayangkan sebenarnya," katanya. 

Lalu, apa motif Briptu Rizka membunuh suaminya? 

Anton mengaku belum mendapat bocoran hal itu dari penyidik. 

"Penyidik hanya menyampaikan ke kami, ada bukti petunjuk tentang calon tersangka lainnya. Kami diminta bersabar" 

"Kami yakin pelakunya bukan satu orang," ujarnya. 

Terpisah, pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengakui spekulasi mengenai motif emosional di pembunuhan ini sangat memungkinkan. 

Motif emosional ini bersangkut paut dengan suasana hati tertentu, a[pakah amarah, cemburu, dendam atau sakit hati. 

"Ketika pelaku adalah perempuan, korban laki-laki apalagi memiliki ikatan suami istri, maka spekulasi yang muncul adalah motif emosional, bukan instrumental," kata Reza Indragiri dikutip dari tayangan Kompas TV pada Minggu (21/9/2025). 

Disinggung tentang pelaku yang lebih dari satu, diakui Reza, sebagian kalangan acapkali berasumsi, ketika terjadi pidana dan pelakunya perempuan, maka ada dugaan keterlibatan pihak lain. 

Hal ini diperkuat anggapan bahwa perempuan secara fisik lebih lemah dari laki-laki, sehingga membutuhkan pihak lain. 

Meski demikian, menurut Reza, bisa jadi sebelum melakukan pembunuhan, si istri membubuhkna racun ke dalam minuman atau makanan korban, sehingga ketiuka dalam kondisi tak berdaya, baru dibunuh. 

"Dengan melakukan otopsi, kepolisian bisa menyimpulkan, apakah pelakunya cukup seorang s ja, atau melibatkan pihak lain," tegasnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid, irit bicara saat dikonfirmasi terkait penahanan Briptu Rizka dalam kasus kematian suaminya Brigadir Esco Fasca Rely. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved