Berita Viral

Tabiat Briptu Rizka Tersangka Pembunuh Brigadir Esco Suaminya Terkuak, Motif Selingkuh Dibantah

Tabiat Briptu Rizka Sintiyani terungkap setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh suaminya yang juga anggota polisi, Brigadir Esco Faska Rely. 

Editor: Musahadah
Kolase tribun lombok/istimewa
MOTIF - Motif pembunuhan yang diduga dilakuakn Briptu Rizka terhadap Brigadir Esco suaminya, hingga kini belum terungkap. Tabiatnya dibongkar dua pihak. 

"Nanti kami sampaikan," kata Kholid singkat, saat ditemui di Hotel Lombok Raya, Senin (22/9/2025). 

Sebelumnya, kematian polisi dengan nama lengka Esco Faska Rely (29), anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat terus menjadi sorotan publik setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bukit belakang permukiman warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, pada Minggu, 24 Agustus 2025 lalu.

Kasus ini memasuki babak baru setelah Polda NTB menetapkan istri korban, Briptu Rizka Sintiani, sebagai tersangka pada Jumat, 19 September 2025.

Meski kepolisian belum mengungkapkan motif dari kasus ini, namun spekulasi liar bermunculan bahwa motif dari kasus tewasnya Brigadir Esco ini diduga karena masalah asmara.

3 Kelakuan Janggal Briptu Rizka

TERSANGKA - Briptu Rizka Sintiyani, tersangka pembunuh polisi yang juga suaminya, Brigadir Esco. Terungkap 3 gelagat janggalnya.
TERSANGKA - Briptu Rizka Sintiyani, tersangka pembunuh polisi yang juga suaminya, Brigadir Esco. Terungkap 3 gelagat janggalnya. (kolase tribun lombok)

Di bagian lain, Briptu Rizka justru menunjukkan perilaku janggal setelah pembunuhan suaminya hingga sebelum ditetapkan tersangka. 

Berikut uraiannya: 

  1. Ngaku ke dukun

Sebelum jasad Brogadir Esco ditemukan, Briptu Rizka menyusun siasat agar tidak dicurigai. 

Briptu Rizka sempat berdalih pergi ke dukun untuk mencari keberadaan suaminya yang hilang. 

Hal tersebut diakui Rizka saat ditanya pihak keluarga Brigadir Esco yang kesulitan mencari keberadaan sang polisi.  

Menurut kuasa hukum keluarga korban, Anton Hariyawan, Rizka sempat mengatakan kepada ayahnya bahwa berdasarkan pernyataan dukun yang ditemuinya, Brigadir Esco sudah jauh dari rumah. 

"Brigadir Esco itu hilang pada tanggal 19 Agustus. Jadi, lima hari menghilang, ibu dari korban bertanya kepada menantunya atau istri dari korban. Jadi hasil bertanyanya (ibu Brigadir Esco) tersebut dia WhatsApp-lah, 'kenapa HP anak saya tidak pernah aktif?' tapi dijawab sama si pelaku 'saya juga mencari keliling, saya sudah meminta kepada dukun katanya bahwa si almarhum sudah jauh dari lokasi rumah'," kata Anton dikutip dari program Kompas Malam di YouTube Kompas TV, Minggu (21/9/2025).

Namun, sang ibu tidak mempercayai perkataan menantunya.

Ia meyakini anaknya masih berada di sekitar rumah. 

"Ibu dari korban menjawab 'saya yang melahirkan anak saya, saya yakin anak saya masih berada di sekitar rumah tersebut'. Maka besok paginya, jenazah itu ditemukan," ujar Anton. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved