Berita Viral

Akhir Nasib Oknum TNI yang Pukul Sopir Ojol Sampai Patah Hidung, Kapuspen: Tegas, Tak Ada Toleransi

Beginilah akhir nasib oknum TNI yang tega pukul sopir ojol sampai patah hidung. Kini ia sudah ditindak tegas oleh atasannya.

Kolase youtube dan Tribun Pontianak
TNI PUKUL OJOL - (kanan) Tangkap layar video oknum TNI pukul sopir ojol sampai patah hidung. (kiri) Sopir ojol masih dirawat di RS. 

Ia menegaskan kasus ini tengah ditangani Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura, dan proses hukum berjalan sesuai aturan.

"Panglima TNI menegaskan, setiap prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak tegas dan tidak ada toleransi.

TNI berkomitmen menjunjung tinggi hukum serta memastikan proses penanganan berjalan tegas, adil, dan transparan," imbuh Freddy.

Kasus yang menimpa Teguh ini bukan sekadar peristiwa pemukulan biasa. Ia membuka mata kita tentang rapuhnya rasa aman di jalan raya, terutama bagi mereka yang sehari-hari menggantungkan hidup sebagai driver ojol. Klakson yang sejatinya menjadi tanda peringatan, justru berbalik menjadi pemicu emosi yang tak terkendali.

Sebagai penulis, saya merasa prihatin sekaligus geram. Kita bisa membayangkan, seorang ayah yang bekerja keras mencari nafkah, pulang bukan dengan membawa rezeki, melainkan luka dan ancaman kehilangan penglihatan.

Situasi ini jelas menimbulkan trauma, bukan hanya bagi korban, tetapi juga keluarga serta komunitas ojol yang sering dipandang sebelah mata.

Permintaan maaf dari pihak pelaku dan institusi TNI memang patut diapresiasi.

Namun, yang lebih penting adalah kepastian bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Masyarakat perlu diyakinkan bahwa keadilan tidak bisa dibeli dengan damai atau imbalan biaya pengobatan.

Saya percaya, kasus Teguh ini akan menjadi ujian nyata komitmen TNI dalam menindak tegas anggotanya yang bersalah.

Di sisi lain, kita sebagai warga juga harus terus mengawal, agar korban benar-benar mendapat keadilan.

Sebab, jika hukum bisa ditegakkan setara, maka peristiwa serupa bisa dicegah, dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi akan tetap terjaga.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved