Berita Viral

Akhir Nasib Oknum TNI yang Pukul Sopir Ojol Sampai Patah Hidung, Kapuspen: Tegas, Tak Ada Toleransi

Beginilah akhir nasib oknum TNI yang tega pukul sopir ojol sampai patah hidung. Kini ia sudah ditindak tegas oleh atasannya.

Kolase youtube dan Tribun Pontianak
TNI PUKUL OJOL - (kanan) Tangkap layar video oknum TNI pukul sopir ojol sampai patah hidung. (kiri) Sopir ojol masih dirawat di RS. 

Rekan-rekan sesama ojol kemudian membawa Teguh ke RS Bhayangkara untuk pertolongan pertama, sebelum dipindahkan ke RS Medika Djaya. Sementara pelaku meninggalkan lokasi.

Upaya Damai

Keluarga korban mengaku sempat mendapat tawaran damai dari pihak keluarga pelaku, termasuk menanggung biaya operasi. Namun tawaran tersebut ditolak.

“Biarpun operasinya ditanggung pihak pelaku, keluarga besar tetap tidak mau damai. Kami ingin kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Jani.

Oknum TNI berinisial F akhirnya melakukan mediasi dengan keluarga korban dan komunitas ojol.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan penyesalan dan janji menanggung seluruh biaya pengobatan.

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga. Saya menyesal atas perbuatan saya dan siap bertanggung jawab, baik membantu pengobatan korban sampai sembuh maupun menjalani proses hukum,” kata F di Mapomdam XII/Tanjungpura, Jalan Rahadi Usman, Pontianak.

Wakapendam XII/Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi, turut menjelaskan kronologi awal.

"Saat itu yang bersangkutan ini sedang terburu-buru, anaknya yang berada di dalam mobil dalam keadaan sakit hendak mengantarkan anaknya.

Sehingga setelah ada kejadian serempet atau apa itu masih kita selidiki pelaku menjadi emosi," ujarnya.

Agung menambahkan, pelaku sudah mengakui kesalahannya dan siap diproses di pengadilan militer.

Ia juga meminta masyarakat menghormati proses hukum yang tengah berjalan.

TNI Turut Meminta Maaf

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah, menyampaikan permintaan maaf atas tindakan oknum prajurit terhadap Teguh.

"Pastinya kami sangat prihatin dan menyesalkan terjadinya peristiwa ini, serta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan oknum prajurit TNI ini," ucap Freddy, Minggu (21/9/2025), dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved