Berita Viral

Rekam Jejak 4 Pejabat yang Diberhentikan Prabowo Subianto, Ada Erick Thohir hingga Hasan Nasbi

Inilah rekam jejak sejumlah pejabat pemerintah yang baru saja diberhentikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ada Erick Thohir hingga Hasan Nasbi.

Kolase youtube Sekretariat Presiden dan Tribunnews
PEJABAT DIBERHENTIKAN - Kolase foto Prabowo Subianto dan Hasan Nasbi. Ada 4 pejabat yang diberhentikan Prabowo termasuk Hasan Nasbi. 

1. Erick Thohir

Erick Thohir adalah seorang pengusaha, filantropis, dan politisi Indonesia yang dikenal luas sebagai mantan Menteri BUMN. Ia lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970 dan berasal dari keluarga pengusaha Thohir Group. Erick memiliki latar belakang pendidikan di Glendale University, Amerika Serikat, dengan konsentrasi pada bisnis dan komunikasi.

Namanya melejit setelah sukses memimpin Mahaka Group yang bergerak di bidang media dan hiburan. Erick juga sempat menjadi pemilik klub sepak bola Inter Milan dan DC United, serta Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018.

Dalam dunia politik, ia dipercaya menjadi Menteri BUMN di era Presiden Joko Widodo dan kemudian kembali masuk kabinet Prabowo Subianto. Erick dikenal sebagai figur yang energik, visioner, dan pandai membangun jaringan internasional.

Di bawah kepemimpinannya, sejumlah BUMN melakukan transformasi digital dan restrukturisasi. Meski demikian, kepemimpinannya kerap menuai pro-kontra, terutama terkait isu efisiensi dan transparansi BUMN. Kini, ia dipindahkan ke posisi Menteri Pemuda dan Olahraga sebagai bagian dari reshuffle kabinet 2025.

2. Sulaiman Umar

Sulaiman Umar adalah Wakil Menteri Kehutanan yang diberhentikan dalam reshuffle kabinet Prabowo Subianto pada September 2025. Ia dikenal sebagai birokrat yang lama berkecimpung di sektor lingkungan hidup dan kehutanan.

Sulaiman berkarier di Kementerian Kehutanan sejak awal 2000-an dengan berbagai jabatan struktural. Pengalamannya mencakup perencanaan pengelolaan hutan, konservasi alam, dan kebijakan kehutanan berkelanjutan. Ia juga tercatat aktif dalam forum internasional terkait perubahan iklim dan pengelolaan hutan tropis.

Sulaiman dikenal sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Selama menjabat Wamenhut, ia mendorong program penghijauan nasional serta peningkatan peran hutan sosial.

Namun, perannya di kabinet berakhir setelah Presiden Prabowo menunjuk politikus Partai Gerindra, Rohmat Marzuki, sebagai penggantinya. Keputusan ini menandai perubahan arah politik di sektor kehutanan. Meskipun demikian, Sulaiman tetap dipandang sebagai figur berintegritas di bidang kehutanan Indonesia.

3. Hasan Nasbi

Hasan Nasbi adalah mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) yang diberhentikan pada reshuffle kabinet September 2025. Ia dikenal sebagai konsultan komunikasi politik dan pendiri Cyrus Network, sebuah lembaga survei ternama di Indonesia.

Latar belakangnya adalah komunikasi publik dengan fokus pada strategi kampanye dan manajemen opini. Hasan pernah mendampingi berbagai kandidat dalam pemilu legislatif maupun pilpres. Di lingkaran istana, ia dipercaya menjadi Kepala PCO yang bertugas mengelola komunikasi presiden dengan masyarakat.

Kepemimpinannya ditandai dengan penguatan narasi digital dan kampanye kebijakan pemerintah di media sosial. Hasan dikenal tegas, lugas, dan pandai merancang framing politik. Namun, posisi PCO kemudian diganti dengan nomenklatur baru bernama Badan Komunikasi Pemerintah.

Dalam reshuffle tersebut, kursi yang ditinggalkannya diisi oleh Angga Raka Prabowo. Kepergian Hasan dari lingkaran istana dinilai sebagai bagian dari strategi komunikasi baru pemerintahan Prabowo Subianto.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved