Berita Viral

Gelagat Wali Kota Prabumulih saat Berdamai dengan Kepsek dan Satpam SMPN 1, Beri Perintah Ini: Wajib

Beginilah gelagat Arlan, Wali Kota Prabumulih saat berdamai dengan Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, serta satpam sekolah bernama Agung.

instagram @palembang.update
DAMAI - Wali Kota Prabumulih, Arlan dan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah berpelukan. 

Langkah ini ditempuh usai namanya ramai diperbincangkan publik terkait pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang sebelumnya menegur anak Arlan karena membawa mobil ke area sekolah.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan pemeriksaan tersebut diperlukan untuk memastikan keakuratan data yang dilaporkan.

"Kalau kita bicara soal kepatuhan LHKPN, tentu tidak hanya patuh soal waktu pelaporan, tapi juga patuh terkait dengan isinya, apakah yang disampaikan sudah sesuai, sudah benar, sudah lengkap atau belum, nanti akan dicek dari pelaporan LHKPN yang bersangkutan," ujar Budi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (17/9/2025), melansir dari Kompas.com.

Budi menambahkan, perhatian publik terhadap harta kekayaan penyelenggara negara merupakan hal positif.

Ia menilai, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mendukung agenda pemberantasan korupsi, khususnya di ranah pencegahan.

“Di situ peran-peran dari masyarakat untuk ikut mengawasi soal kewajaran ataupun kebenaran dari aset yang dimiliki, ya dari profilnya itu apakah sudah sesuai atau belum,” jelasnya.

Berdasarkan laporan LHKPN tahun 2024 yang disampaikan Arlan pada 13 Agustus 2024, total kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp 17.002.737.046 atau sekitar Rp 17 miliar.

Aset terbesar berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp 5,8 miliar, mencakup 18 bidang yang tersebar di Prabumulih dan Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Selain itu, Arlan juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp 4,9 miliar.

Rinciannya antara lain lima unit truk tronton merek Hino, satu truk Mitsubishi Colt Diesel, dua mobil Mitsubishi Triton double cabin, serta satu unit John Deere 450J Bulldozer. Untuk kendaraan roda dua, ia memiliki tiga motor Yamaha tipe 1FDC Solo.

Harta lain yang dilaporkan berupa aset bergerak senilai Rp 202 juta, kas dan setara kas senilai Rp 8 miliar, serta kewajiban berupa utang Rp 2 miliar. Jika dijumlahkan, total kekayaan Arlan mencapai Rp 17 miliar.

Sebagai penulis, saya melihat pertemuan antara Wali Kota Prabumulih dengan Kepala SMP Negeri 1 serta seorang satpam sekolah ini bukan hanya sekadar mediasi formal. Ada pesan moral yang lebih dalam: bagaimana seorang pemimpin berani mengakui kekhilafan di depan publik, lalu mencoba merajut kembali hubungan yang sempat renggang.

Saya menyaksikan dari tayangan video yang beredar, momen pelukan antara Cak Arlan dan Roni terasa begitu tulus. Kalimat “Cak minta maaf kalau ada salah...” bukan hanya sekadar kata, melainkan simbol rendah hati yang jarang sekali ditunjukkan pejabat ketika menghadapi sorotan publik.

Bagi saya, keharuan itu semakin terasa saat melihat Ageng, sang satpam, meneteskan air mata sembari menerima permintaan maaf. Hadiah motor listrik yang diberikan mungkin terlihat sederhana, tetapi dalam konteks psikologis, hadiah itu menjadi simbol penghargaan dan pengakuan atas peran mereka di sekolah.

Yang paling menyentuh adalah sambutan para murid kepada Roni. Dari video yang tersebar, sorak-sorai siswa bagaikan energi yang mengalir, menunjukkan cinta mereka kepada seorang pendidik. Dari sini saya menyadari, seorang kepala sekolah bukan hanya sekadar jabatan administratif. Ia adalah figur yang membentuk karakter murid, sosok yang di mata anak-anak bisa saja dianggap pahlawan.

Dari peristiwa ini, saya belajar bahwa konflik bisa berakhir dengan rekonsiliasi jika ada keberanian untuk merendahkan hati. Permintaan maaf bukanlah tanda kelemahan, melainkan kekuatan seorang pemimpin sejati.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved