Balita Tubuh Penuh Cacing Terjadi Lagi, Kini Kakak Beradik di Bengkulu, Keluar dari Mulut dan Hidung

“Kalau ini pasti lewat tangan masukknya, kalau makan di kampung itu kan pakai tangan,” tambah dia.

Selain itu, cacing itu juga bisa masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Penularannya terjadi melalui telur.

Telur cacing tersebut dapat tertelan melalui makanan atau makanan. Kemudian cacing menetas di dalam usus halus manusia.

Nyoman menyebut kebiasaan perilaku hidup sehat harus dibangun di kalangan masyarakat.

“Perlu edukasi masyarakat untuk perilaku hidup sehat, seperti rajin mencuci tangan,” ucap dia.

Kasus dua balita di Seluma yang terinfeksi cacing gelang menunjukkan bahwa penyakit akibat pola hidup tidak sehat masih menjadi ancaman nyata, khususnya di daerah dengan akses sanitasi terbatas.

Fakta bahwa cacing dapat berkembang biak dalam tubuh anak hingga membentuk gumpalan yang harus dioperasi seharusnya menjadi peringatan bagi masyarakat.

Objektifnya, peristiwa ini bukan sekadar masalah medis individual, tetapi persoalan kesehatan lingkungan dan kesadaran bersama.

Pencegahan sederhana, seperti menjaga kebersihan diri, membiasakan anak memakai alas kaki, dan rutin mengonsumsi obat cacing, sejatinya dapat menekan risiko penyakit. Dukungan orang tua, sekolah, tenaga kesehatan, dan pemerintah sangat penting agar kasus serupa tidak terus berulang di masyarakat.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id