Berita Viral

Benarkah Puluhan Ribu Purnawirawan TNI Demo Pemakzulan Gibran? Ternyata Pakai Manipulasi AI

Beredar narasi yang Menyebut Puluhan Ribu Purnawirawan TNI Demo Pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming. Begini fakta sebenarnya.

Tribunnews/Fransiskus
PEMAKZULAN GIBRAN - Gibran Rakabuming saat masih menjabat Wali Kota Solo. Kini beredar narasi menyebut Puluhan Ribu Purnawirawan TNI Demo Pemakzulan Wapres Gibran. 

Jimly mengajak masyarakat untuk mengalihkan perhatian dari konflik masa lalu dan mulai berpikir ke depan, termasuk kemungkinan melakukan reformasi sistemik dan amendemen konstitusi.

“Jadi, saran saya melalui semangat Idul Adha ini mari kita ya sedikit berkorban, mengorbankan kepentingan pribadi kita, mengorbankan sedikit perasaan kita untuk menata masa depan yang lebih baik gitu," pungkas dia.

Sebagai penulis, saya menilai penting untuk menempatkan isu ini secara proporsional.

Peredaran video yang menampilkan seolah-olah puluhan ribu purnawirawan TNI menggelar aksi di Senayan jelas perlu dilihat dengan sikap kritis. 

Verifikasi fakta yang dilakukan menunjukkan bahwa video tersebut bukan dokumentasi nyata, melainkan hasil manipulasi berbasis kecerdasan buatan.

Namun, di sisi lain, tidak bisa diabaikan bahwa memang ada suara dari sejumlah purnawirawan TNI terkait pemakzulan Wakil Presiden Gibran.

Empat tokoh purnawirawan secara resmi menyampaikan aspirasi mereka melalui surat kepada DPR/MPR. Artinya, isu ini memang nyata, tetapi bentuk penyampaiannya tidak dalam bentuk demonstrasi massal seperti yang ditampilkan dalam video viral tersebut.

Dengan demikian, dari sudut pandang objektif, dua hal perlu dipisahkan dengan jelas:

  1. Fakta manipulasi video — rekaman yang beredar terbukti hoaks.
  2. Konteks politik yang sebenarnya — ada aspirasi dari sebagian purnawirawan, namun disalurkan lewat mekanisme surat resmi, bukan aksi jalanan.

Melihat fenomena ini, publik sebaiknya tidak terburu-buru mempercayai informasi viral di media sosial tanpa melakukan pengecekan.

Sikap kritis dan kesediaan untuk mencari klarifikasi dari sumber kredibel menjadi kunci agar kita tidak mudah terjebak dalam misinformasi.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved