Berita Viral

Gelagat "Profesor" Reyhan Sebelum Demo Anarkis di Jakarta, Atur Bom Molotov lalu Sebar Info via WAG

Terungkap gelagat RAP yang dijuluki Profesor R atau Profesor Reyhan sebelum kerusuhan meletus saat demonstrasi di Jakarta. 

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/tribunnews
PROVOKATOR - Profesor Reyhan yang disebut polisi membuat tutorial bom molotov dan mengatur letaknya saat aksi demonstrasi di Jakarta. 

Polri dapat menggandeng tokoh masyarakat, lembaga independen, dan pakar dalam mencari tahu penyebab kerusuhan yang berakibat rusaknya sejumlah fasilitas umum. 

"Sehingga kita sama-sama bisa mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi. Saya kira ada yang memang organik, ada yang tidak," ujar Usman.

Usman pun menyorot sejumlah aksi penjarahan rumah pejabat negara yang diduganya tidak organik dilakukan masyarakat. 

Pasalnya terdapat kejanggalan, ketika massa dengan mudahnya merangsek masuk dan menjarah kediaman seseorang yang notabenenya merupakan pejabat publik.

"Ada juga yang mencurigakan, misalnya kenapa sampai rumah Sri Mulyani atau rumah anggota dewan bisa begitu mudah diserang di dini hari misalnya," ujar Usman.

Aksi penjarahan tersebut tentu berbeda dengan kemarahan massa setelah peristiwa kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri yang melindas Affan Kurniawan hingga meninggal dunia.

Menurutnya, kemarahan massa yang mendatangi Mako Brimob Kwitang merupakan sesuatu yang sifatnya organik.

"Yang organik itu misalnya ketika kejadian Affan Kurniawan, itu kan benar-benar orang semua marah dan banyak yang spontan datang ke misalnya Mako Brimob," ujar Usman.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, polisi akan bergerak berdasarkan data yang didapat untuk menginvestigasi kerusuhan yang terjadi pada waktu belakangan ini.

Sigit pun menegaskan bahwa polisi bakal terus mencari siapa pelaku yang membiayai kerusuhan yang terjadi beberapa hari belakangan ini.

"Akan terus kita cari baik pelaku di lapangan, aktornya, siapa yang membiayai, semua akan kita cari," ujar Sigit saat ditemui di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).

Sigit memastikan bahwa Polri akan menangkap dan menindak para pelaku kerusuhan.

Ia lantas mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto.

Dia menekankan bahwa Polri akan menindaklanjuti arahan Prabowo untuk mengembalikan situasi keamanan.

"Mengembalikan situasi yang ada, sehingga masyarakat bisa kembali melaksanakan kegiatannya, perekonomian bisa kembali tumbuh," ujar Sigit.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amnesty Dorong Pembentukan Tim Pencari Fakta, Selidiki Dalang Kerusuhan Demo"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved