Berita Viral

Sosok Jenderal Polisi yang Diminta Sri Sulta HB X Usut Tewasnya Rheza Sendy saat Demo di Yogyakarta

Kasus kematian Rheza Sendy Pratama, Mahasiswa Universitas Amikom yang tewas saat demo di Yogyakarta jadi sorotan. Sri Sultan minta sosok ini usut.

Tribun Jogja/Hanif
MAHASISWA TEWAS - Kapolda DIY Irjen Anggoro Sukartono yang Diminta Sri Sulta HB X Usut Tewasnya Rheza Sendy saat Demo di Yogyakarta. 

Meski demikian, ia menegaskan pintu penyidikan tetap terbuka bila suatu saat keluarga mengubah keputusan.

“Dan kalau nanti pihak keluarga di kemudian hari berubah pikiran dan ingin mempertanyakan proses hukum terhadap meninggalnya saudara Rheza kami siap untuk melakukan penyidikan,” tegas Anggoro.

Sosok Irjen Anggoro Sukartono

Melansir dari Wikipedia, Anggoro Sukartono lahir 24 April 1972.

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 12 Maret 2025 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.

Anggoro, lulusan Akpol 1994 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini ini adalah Karopaminal Divpropam Polri.

Anggoro adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) atau sekarang Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.[1]

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (2004).

Riwayat jabatan:

Kasubbid Catpers Bid Litpers Puspaminal Divpropam Polri
Kapolres Nganjuk[2] (2012)
Kapolres Sidoarjo[3] (2014)
Kabid Propam Polda Riau (2015)
Kasubdit Narkotika Alami Dit Narkotika BNN RI[4] (2016)
Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Div Propam Polri (2018)
Sesropaminal Divpropam Polri[5] (2020)
Karowabprof Divpropam Polri[6] (2020)
Karopaminal Divpropam Polri (2022)
Kapolda DIY (2025).

Kampus dan BEM Amikom Desak Investigasi

Pihak kampus Amikom Yogyakarta menegaskan perlunya investigasi.

“Bagaimanapun juga ini mahasiswa kami, meskipun sudah di luar pantauan dan kendali kami, tetap ini mahasiswa, sehingga harus dilakukan investigasi," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Amikom, Ahmad Fauzi, di rumah duka, dilansir Tribun Jogja.

Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Amikom Yogyakarta dalam rilis resminya menyebut Rheza hadir dalam aksi demonstrasi di Yogyakarta.

Saat situasi memanas, motor yang ditungganginya mati ketika hendak berbalik arah.

Aparat kemudian menembakkan gas air mata, membuat Rheza terjatuh.

Rekannya yang dibonceng berhasil melarikan diri, sementara Rheza yang tergeletak disebut dihampiri aparat.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved