Berita Viral

Besaran Uang yang Dikantongi Immanuel Ebenezer 10 Bulan Jabat Wamenaker Plus Hasil Pemerasan K3

Terungkap besaran uang yang dikantongi Immanuel Ebenezer setelah 10 bulan jabat Wamenaker plus hasil pemerasan sertifikat K3.

Tribunnews
UANG IMMANUEL EBENEZER - Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer saat konferensi pers KPK. 

Ia bersama 10 pejabat lain disebut-sebut menaikkan tarif sertifikasi K3 secara tidak wajar.

Tarif yang seharusnya hanya Rp 275.000 melonjak menjadi sekitar Rp 6 juta, atau naik hampir 20 kali lipat.

“Ada tindak pemerasan dengan modus memperlambat, mempersulit, atau bahkan tidak memproses permohonan sertifikasi yang tidak membayar sesuai tarif mereka,” kata Setyo.

Dari praktik ini, Noel diduga mengantongi Rp 3 miliar serta sebuah motor Ducati. Kendaraan mewah itu disebut diberikan oleh Irvian Bobby Mahendro (IBM), pejabat yang dikenal sebagai “sultan” di Direktorat Jenderal Binwas K3.

“Saat minta motor, IEG ngomong ke IBM, ‘Saya tahu kamu main motor besar. Kalau untuk saya cocoknya motor apa?’” ungkap Setyo menirukan percakapan.

Silfester Matutina Bongkar Borok Immanuel Ebenezer

Silfester Matutina ikut mengomentari mantan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kasus dugaan suap Rp 3 miliar dari pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Silfester yang sebelumnya satu gerbong dengan Noel saat mendukung Jokowi hingga Prabowo ini justru membongkar borok koleganya ini. 

Silfester bahkan mengulik kembali luka lamanya, saat dia dituduh Noel menggalang demonstrasi agar Noel dicopot dari jabatan Komisaris PT Mega Eltera pada tahun 2021.

Dalam acara Dua Arah di Kompas TV, Jumat 15 Agustus 2025, Noel memang sempat menyebut Silfester sebagai penggerak aksi demonstrasi.

"Memang benar saat itu banyak relawan marah dan kecewa hingga melakukan demonstrasi, tapi saya dan organisasi saya tidak ikut serta," ujar Silfester, Minggu (24/8/2025).

Ia menegaskan bahwa demonstrasi tersebut digerakkan oleh organisasi lain, bukan oleh Solidaritas Merah Putih.

Silfester juga mengungkap bahwa Noel pernah membela tersangka Munarman dalam sidang sebagai saksi meringankan, dan menuduh Noel menerima bayaran atas kesaksian tersebut.

"Noel kecewa karena ditempatkan di perusahaan yang tidak sehat dan bergaji kecil, bukan bersyukur," tambah Silfester Matutina.

Silfester Matutina juga menyebut bahwa Noel kerap meminta uang dengan janji jabatan dan proyek fiktif, serta menyinggung penangkapan Noel oleh KPK sebagai bukti perilaku koruptif.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved